Gara-gara rebutan rumah, Subiyanto tewas di tangan saudaranya
Merdeka.com - Subiyanto (50), warga Jalan Krakatau 24, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur meregang nyawa di tangan saudaranya sendiri, Kamis (9/2). Pemilik warung kopi ini tewas usai mengadu nyawa dengan Agung alias Anton (52), juga warga setempat.
Menurut Ketua RT 12 RW 18, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Agus, peristiwa berdarah itu terjadi siang tadi.
"Sebenarnya mereka ini masih saudara. Tersangka, masih saudara sepupunya istri korban. Jadi istilahnya sepupu ipar. Mereka juga tinggal satu rumah," terang Agus di lokasi kejadin.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kenapa terjadi perang saudara? Perang saudara pecah setelah pembelahan kerajaan oleh Airlangga. Persaingan kedua putranya tidak berakhir setelah masing-masing menjadi raja. Mereka justru saling serang.
-
Siapa yang terbunuh dalam Pertempuran Surabaya? Kematian Jendral Mallaby membuat pasukan Inggris geram dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Saat pertengkaran antara keduanya terjadi, kata Agus, tak ada saksi mata. Sebab sebelum kejadian, tersangka masuk rumah, lalu mengunci pintunya. Sehingga tak ada satupun orang yang bisa masuk. Setelah itu, keduanya mengadu nyawa di ruang dekat dapur.
"Saya sendiri tidak tahu persis kejadiannya. Waktu itu, saya lagi kerja ditelepon sama istri kalau ada warga saya lagi bertengkar. Saya disuruh pulang. Jadi menurut keterangan pihak keluarga, mereka berada di rumah cuma berdua saja. Tak ada yang tahu. Kejadiannya siang tadi, sekitar pukul 12.00 WIB," lanjutnya.
Sementara menurut Nurhadi, salah satu kerabat korban dan tersangka mengatakan, perkelahian antara kedua saudaranya itu mirip perkelahian Pandawa dan Kurawa. Sebab, keduanya berkelahi gara-gara masalah rumah.
"Si Anton ini katanya pernah enggak enak hati sama Subiyanto. Katanya begitu. Dengar-dengar dari keluarga yang lain, dulu Subiyanto sempat diusir Anton," terang Nurhadi.
Di tempat sama, Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto mengatakan, kejadian ini baru dilaporkan sore hari. "Jadi begini. Sekitar pukul 11.30 WIB tadi, korban atas nama Subiyanto, melakukan pemukulan kepada tersangka saudara Agung (Anton). Sehingga terjadi perkelahian," terang Yulianto.
Dari keterangan tersangka yang saat ini sudah diamankan Kepolisian, lanjut dia, korban turun dari lantai dua dan menghampiri tersangka. Lalu korban memukul tersangka hingga babak belur. Karena tidak terima, tersangka masuk ke dalam rumah dan terjadilah perkelahian itu hingga korban meninggal dunia.
"Sebenarnya ini, kalau menurut keterangan keluarga, ini dendam lama. Korban pernah diusir tersangka pada Febuari 2016 lalu. Padahal ini rumah korban. Kenapa yang punya rumah malah disuruh ngontrak," paparnya.
Dari peristiwa ini, masih kata Yulianto, korban dendam, dan entah kenapa memukul tersangka sebelum kejadian. "Dalam perkelahian itu, mereka saling pukul di dalam rumah. Korban dipukul dengan telenan hingga mengalami luka di kening, pipi dan leher. Setelah itu, tersangka minta bantuan dua orang tetangganya untuk membawa korban ke klinik terdekat," ungkapnya.
Saat itu, korban masih bernapas. Dia meninggal saat berada di klinik. "Setelah jenazah korban dibawa pulang, dan hendak disucikan, keluarga minta dilaporkan ke polisi lebih dulu. Tersangka juga sudah kita amankan, dan jenazah korban kita bawah ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk keperluan autopsi," tekannya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku juga mengalami luka bakar akibat aksinya tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tengki, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnya