Gara-gara Rokok, Demonstrasi Mahasiswa Unhas di Depan Rektor Ricuh
Merdeka.com - Demonstrasi ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di depan kantor rektorat yang memprotes Peraturan Rektor tentang Organisasi Kemahasiswaan (PR Ormawa) diwarnai keributan. Lemparan batu dari arah demonstran membuat rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu terpaksa dievakuasi masuk kembali ke lobi rektorat.
Unjuk rasa mahasiswa yang lengkap dengan jas almamater merahnya ini dimulai pukul 11.47 wita, Rabu (14/11). Awalnya berlangsung damai, para orator bergantian menyampaikan protes kebijakan rektor yang dinilai mengekang kebebasan berekspresi mahasiswa. Antara lain ketua lembaga harus satu periode saja dan masa satu periode hanya satu tahun.
"Sejumlah pasal dalam peraturan rektor itu mengekang kebebasan dan membatasi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi yang terpenting juga adalah kami memprotes proses lahirnya hingga ditetapkannya peraturan rektor itu yang tidak melibatkan mahasiswa. Peraturan rektor itu cacat formil. Makanya kami tuntut Peraturan Rektor itu harus dicabut," tandas Sesar Islami Wahidin, salah seorang orator mahasiswa.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana Ida Nasution mendirikan perhimpunan mahasiswa? Bahkan, ia sempat mendirikan sebuah perhimpunan mahasiswa ketika ia menempuh pendidikan perguruan tinggi.
Demonstrasi mahasiswa di Unhas Makassar ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Kurang lebih satu jam aksi berlangsung, rektor Unhas turun dari ruangannya menemui ratusan mahasiswa. Rektor memulai diskusinya dengan mahasiswa dikawal puluhan unsur keamanan internal kampus, TNI dan Polri berpakaian preman. Terjadi adu mulut karena rektor menolak kehadiran mahasiswa yang diskusi dengan menutup rapat wajahnya dengan syal dan merokok.
Rektor mengajak untuk berlaku sopan dan sportif. Dia menduga, mahasiswa yang menutup rapat wajahnya adalah bukan mahasiswa Unhas. Dia mengingatkan jangan sampai mahasiswa Unhas terprovokasi pengaruh dari luar.
Saat rektor memberikan jawaban akan tuntutan mahasiswa, tiba-tiba rektor dikawal sekuriti mendatangi kerumunan mahasiswa hendak menemui mahasiswa yang ngotot merokok.
Di saat bersamaan, sekuriti kampus tiba-tiba menyemprotkan tabung alat pemadam api. Alhasil demonstrasi jadi kacau. Mahasiswa membalasnya dengan lemparan batu. Rektor pun harus dievakuasi masuk ke dalam gedung.
Setelah suasana mereda, rektor keluar dan memerintahkan sekuriti menghentikan pengejaran terhadap mahasiswa. Akhirnya situasi mulai tenang dan mahasiswa dipanggil kembali berdiskusi.
Di depan mahasiswa, rektor Unhas berjanji akan mengkaji ulang proses lahirnya PR Ormawa itu, apakah benar tidak melibatkan mahasiswa. Juga akan mempelajari pasal-pasal mana dalam peraturan itu yang dinilai mengekang dan diprotes mahasiswa.
"Saya juga menjamin tidak ada skorsing, tidak ada pemecatan terhadap mahasiswa karena aksi ini. Lapor ke saya kalau itu terjadi. Demokrasi harus ada di kampus," Dwia seraya menutup pertemuannya dengan mahasiswa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaMahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya