Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Rp 300.000, tukang palak di Bekasi terancam 7 tahun bui

Gara-gara Rp 300.000, tukang palak di Bekasi terancam 7 tahun bui Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Babelan, Kabupaten Bekasi, menangkap seorang preman tukang palak di Jalan Raya Babelan RT 07 RW 01, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu pagi (27/4). Pelaku biasa mengancam akan menembak korbannya.

Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, penangkapan terhadap pelaku Sur (42) bermula dari laporan seorang sopir truk pengangkut pupuk di wilayah setempat sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku lain, D, melarikan diri ketika hendak dilakukan penangkapan oleh petugas," kata Endang, Rabu (27/4).

Ia menjelaskan, kasus itu bermula ketika korban, Moh. Arofik dan temannya Mujiono sedang tidur di dalam truknya bermuatan pupuk. Namun, tidur mereka terjaga begitu pintu mobil digedor oleh dua orang pelaku.

"Pelaku menggedor pintu dan meminta duit Rp 300.000 sambil mengancam akan menembak," kata Endang.

Karena tak mempunyai uang sebanyak itu, korban hanya memberikan uang Rp 60.000 tapi pelaku menolaknya. Sehingga, pelaku meminta dua unit telepon selular milik korban, sambil memaksa meminta sejumlah uang yang diminta.

"Korban melarikan diri dan meminta bantuan ke Polsek Babelan. Polisi yang mendapatkan laporan segera menindak lanjuti. Tapi saat ditangkap, satu pelaku melarikan diri," ujarnya.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun. Polisi menyita barang bukti berupa sejumlah uang dan dua telepon selular. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Sangar saat Palak Wisatawan di Jembatan Ampera, Preman Ini Ciut Begitu Ditangkap Polisi
Sangar saat Palak Wisatawan di Jembatan Ampera, Preman Ini Ciut Begitu Ditangkap Polisi

Berbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.

Baca Selengkapnya
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah
Penembak Mati Penjaga Perumahan Ditangkap di Deli Serdang, Motif Kesal Tak Dibagi Fee Jual Tanah

Pelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Begal Tukang Ojek di Ogan Ilir, Pelaku Tikam Leher & Jilat Darah Korban untuk Hilangkan Jejak

Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.

Baca Selengkapnya
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban
Asmara Berdarah Tukang Buah Kramat Jati: Ada Tantangan dan Uang Damai Rp5 Juta dari Korban

Adanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kesal Didesak Menikah tapi Tak Punya Uang, Motif Pemuda di Bekasi Cekik Kekasih hingga Tewas
Kesal Didesak Menikah tapi Tak Punya Uang, Motif Pemuda di Bekasi Cekik Kekasih hingga Tewas

Pelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.

Baca Selengkapnya
Tak Bayar Utang, Warga Lhokseumawe Diculik dan Diminta Tebusan Rp70 Juta
Tak Bayar Utang, Warga Lhokseumawe Diculik dan Diminta Tebusan Rp70 Juta

Seorang warga Lhokseumawe, Aceh, Syarbani (45) menjadi korban penculikan yang dilakukan tiga orang pria. Penculikan itu dilatarbelakangi utang-piutang.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya