Gara-gara Sepeda Motor, Pria di OKI Bacok Leher dan Pinggang Anaknya
Merdeka.com - Warga Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibuat gempar karena aksi penganiayaan seorang pria terhadap anak gadisnya sendiri. Pelaku diamankan polisi setelah gagal bunuh diri.
Peristiwa itu bermula saat korban, Anggita (17), baru saja naik sepeda motor milik ayahnya, Iwan (60) di depan rumahnya, Sabtu (15/5). Siswi SMA itu bermaksud untuk jalan-jalan.
Begitu menyalakan motor, korban ditegur ayahnya agar tidak menggunakan motor itu. Namun, korban bersikukuh tetap berangkat dan masih di atas motor.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Hal itu membuat pelaku tersinggung lalu mengambil sebilah parang lantas membacok leher dan pinggang anaknya hingga terluka parah. Korban saat ini kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang.
Usai kejadian, pelaku lantas melarikan diri. Keesokan harinya, petani itu ditemukan tergeletak di Desa Jerambah Rengas, Kecamatan Tulung Selapan, dengan kondisi luka di pegelangan tangan dan perut, tepatnya di ulu hati.
Kasubag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengungkapkan, tersangka diduga hendak mencoba bunuh diri usai menganiaya anak kandungnya. Namun, usaha tersangka tidak berhasil dan justru hanya melukai bagian tubuhnya.
"Benar, tersangka sudah kami amankan. Dia bunuh diri tapi gagal," ungkap Manik, Senin (17/5).
Sementara motif penganiayaan diduga dilatarbelakangi ketersinggungan tersangka karena korban enggan menuruti perintahnya. Sedangkan korban diketahui sering jalan menggunakan sepeda motor milik ayahnya.
"Motifnya seperti itu, tapi masih perlu penyidikan lagi," ujarnya.
Dari pengembangan, tersangka diduga mengidap gangguan jiwa. Untuk memastikannya, polisi memeriksakan psikologis tersangka ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar (jiwa) Palembang.
"Untuk sementara kasusnya masih diproses sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAyah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca Selengkapnya