Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara studi banding, Ridwan Kamil & Soekarwo tegang di Twitter

Gara-gara studi banding, Ridwan Kamil & Soekarwo tegang di Twitter kicauan ridwan kamil. ©2016 twitter.com

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan kekecewaannya di jejaring sosial Twitter, lantaran wakilnya, Oded Muhammad Danial, ditolak saat hendak melakukan studi banding ekstensifikasi penerimaan pajak di Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Namun, cuitannya itu langsung ditanggapi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

"Jatim ramah untuk siapa-pun mas @ridwankamil, diklarifikasi agar tidak memunculkan persepsi buat Jatim. *Pakde Karwo," tulis Soekarwo seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu (24/2).

Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, mengaku bingung. Sebab dia merasa tidak pernah menolak, dan menyatakan tetap membuka diri bagi daerah lain ingin studi banding ke Kota Pahlawan itu.

Orang lain juga bertanya?

"Selama ini, Pemkot (Surabaya) selalu membuka diri. Ada banyak daerah lain yang mengajukan surat pengajuan ke Pemkot. Hampir setiap hari ada. Karena pesan Bu Risma (Wali Kota Tri Rismaharini) kita harus mau berbagi dengan kota lain," kata Fikser kepada merdeka.com, Rabu (24/2).

Menurut Fikser, pengajuan dari Ridwan Kamil sudah diterima pihak Pemkot Surabaya.

"Setiap pengajuan itu kan dikirim oleh staf ke staf. Jadi komunikasinya antarstaf. Namun, karena jadwal yang ada di Pemkot Surabaya‎ cukup banyak, kita harus me-re schedule jadwal. Artinya kan tidak bisa harus hari ini kita terima. Kita atur komunikasinya lagi untuk menentukan jadwal di hari yang lain," ujar Fikser.

Jadi, menurut Fikser, ketika pengajuan studi banding Ridwan Kamil belum bisa diterima hari ini, menurutnya itu wajar.

"Ada protokoler yang harus dilalui. Kita harus reschedule jadwal. Jika hari ini tidak bisa, kita ‎bisa tentukan hari yang lain, dan ini komunikasinya staf antar staf," lanjut Fikser.

"Kalau misalnya yang datang wali kota, kan yang nemui harus wali kota. Kalau wakil wali kota, yang nemui wakil wali kota dan seterusnya. Nah untuk menentukan ini, kan kita harus melihat jadwal-jadwal yang sudah ada," ucap Fikser.

Fikser mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal, lanjut dia, Pemkot Surabaya tidak berniat menolak studi banding Wakil Wali Kota Bandung.

"Saya tidak tahu kenapa terjadi seperti ini. Kami tidak pernah ada niatan menolak daerah manapun. Kita punya data, mereka (Bandung) sering melakukan studi banding ke Surabaya, dan diterima dengan baik. Termasuk saat mereka datang ke Dinas Cipta Karya, mereka kita terima," tutup Fikser.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pengusung duet Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, bereaksi atas cuitan Ridwan. Bahkan, PDI Perjuangan Kota Surabaya menganggap Emil sedang bergurau. Sebab menurut mereka, selama ini Kota Surabaya tak pernah pelit berbagi pengalaman dengan daerah lain.

"Selama ini, Bu Risma tegas meminta jajarannya untuk melayani semua permintaan kunjungan studi banding. Apalagi untuk saling meningkatkan kualitas pelayanan, Kota Surabaya selalu menyambut baik," kata Wakil Ketua PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono.

Sementara soal cuitan Emil, Didik menilainya sebagai lelucon. "Mungkin Pak Ridwan bercanda, dan tidak diperlukan bagi pemerintah kota menanggapi masalah cuitan itu. Apalagi beliau (Ridwan Kamil) kan punya selera humor tinggi, karena memang tak ada penolakan studi banding yang ditolak Pemkot Surabaya," ujar Didik.

Didik melanjutkan, masyarakat Surabaya dikenal terbuka dan terus terang. "Maka cuitan Pak Wali Kota Bandung juga ditanggapi sebagai canda seorang sahabat. Seperti Bonek bersahabat dengan Viking (suporter Persib)," lanjut Didik.

Meski begitu, Didik menyarankan supaya pola komunikasi akan diatur sesama wali kota, baik formal lewat jajaran pemerintah maupun secara informal lewat telepon. "Mungkin setelah ini Pak Ridwan bisa menjelaskan kronologis, agar tidak menimbulkan persepsi Pemkot Surabaya pelit berbagi ilmu," tutup Didik. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Litbang Kompas: Pemilih Tiga Partai KIM Lebih Banyak Dukung Pramono-Rano Ketimbang RK-Suswono
Survei Litbang Kompas: Pemilih Tiga Partai KIM Lebih Banyak Dukung Pramono-Rano Ketimbang RK-Suswono

Survei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar

Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Momen Berbalas Pantun Ridwan Kamil-Suswono Usai Resmi Maju Pilkada Jakarta
Momen Berbalas Pantun Ridwan Kamil-Suswono Usai Resmi Maju Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono resmi diusung menjadi Bakal Calon Gubernur-Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Suswono: Ridwan Kamil Sudah WA Anies Baswedan, Tinggal Tunggu Respons
Suswono: Ridwan Kamil Sudah WA Anies Baswedan, Tinggal Tunggu Respons

Meski begitu, belum diketahui kapan waktu pertemuan antara dua mantan gubernur tersebut.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah
RK Tak Khawatir Survei Disalip Pramono, PKS Ungkap Data Lain soal Anak Abah

Dalam Survei Litbang Kompas, Pramono-Rano unggul dengan 38,3 persen. Sementara lawannya, RIDO mendapatkan 34,6 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo

Riza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Parpol Dilarang Tarik Dukungan, PKB Tegaskan Setia pada RK-Suswono di Jakarta
Parpol Dilarang Tarik Dukungan, PKB Tegaskan Setia pada RK-Suswono di Jakarta

PKB juga menepis kabar pengalihan dukungan hanya karena bendera mereka tak tampak saat pasangan Ridwan Kamil-Suswono daftar ke KPU.

Baca Selengkapnya
DPW PKB Jakarta Tak Menyesal Batal Usung Anies Baswedan
DPW PKB Jakarta Tak Menyesal Batal Usung Anies Baswedan

DPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil-Suswono Gelar Kampanye Akbar Pilkada Jakarta pada 14 dan 23 November
Ridwan Kamil-Suswono Gelar Kampanye Akbar Pilkada Jakarta pada 14 dan 23 November

Jadwal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria.

Baca Selengkapnya
Percaya Diri, Ridwan Kamil dapat 'Endorse' Prabowo-Jokowi di Pilkada Jakarta: Kalau Tak Dukung Kenapa Diunggah di IG
Percaya Diri, Ridwan Kamil dapat 'Endorse' Prabowo-Jokowi di Pilkada Jakarta: Kalau Tak Dukung Kenapa Diunggah di IG

Mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya