Gara-gara suara bising sepeda motor, Irfan tewas dikeroyok orang

Merdeka.com - Seorang pemuda, Irfan (22) tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di RT 08 RW 01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu malam (3/4). Sebabnya, pelaku tak terima suara bising kendaraan korban.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama temannya, Hilman (21) melintas di tempat nongkrong para pelaku menggunakan sepeda motor.

"Pelaku merasa suara bising sepeda motor korban mengganggu," kata Puji di Bekasi, Senin (4/4).

Karena itu, pelaku spontan berteriak berisik, serta melempar korban dengan botol plastik. Tidak lama kemudian, puluhan orang datang bersama-sama ke tempat kejadian tempat korban nongkrong.

"Tanpa banyak bicara pelaku memukuli kedua korban dengan tangan kosong dan benda tumpul," ujar Puji.

Menurut dia, korban Hilman mengalami luka memar di bagian wajah, sementara Irfan luka di bagian mulut, dada dan kepala. Lantaran lukanya cukup parah segera dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Setelah mendapatkan perawatan, korban Irfan meninggal dunia di rumah sakit," kata Puji.

Puji menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengidentifikasi para pelaku.

"Pelaku sudah dikantongi identitas dan ciri-cirinya, kami sedang melakukan pengejaran," kata Puji. (mdk/cob)