Gara-gara tarif kencan Rp 100 ribu, dua waria dihajar massa usai diteriaki maling
Merdeka.com - Dua waria di Samarinda, Firman (28) alias Anggi dan Herma alias Nana (30), babak belur dihajar massa pagi tadi. Keduanya, dihakimi massa usai diteriaki maling. Gara-garanya, hanya soal negosiasi tarif kencan Rp 100 ribu.
Peristiwa itu terjadi pukul 05.15 Wita. Beberapa menit sebelumnya, Firman yang hendak pulang ke rumahnya dijemput seorang pria hidung belang yang menumpangi mobil.
"Saya bilang Rp 100 ribu (tarif sekali kencan) tapi dia (pria calon pelanggannya) enggak punya uang. Ya saya turun dari mobil," kata Firman, ditemui merdeka.com di Mapolsekta Samarinda Ulu Jalan Ir H Juanda, Minggu (11/2).
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
Belakangan, meski pria itu minta dicarikan teman Firman yang lain. Tiba-tiba pula, pria itu naik pitam dan mengaku kehilangan dompet.
"Saya dipukuli cowok itu. Belum dicari kok sudah bilang hilang. Padahal kan dompetnya ada di bawah jok mobilnya," ujar Firman.
Merasa dianiaya, Firman lantas mencari temannya sesama waria, Herman (30) alias Nana. Nana yang belakangan tahu Firman dipukul pria itu, balik memukul pria tidak dikenal itu. "Saya pukul 2 kali. Kemudian dia pergi," kata Herman.
Firman dan Herman, masih nongkrong di kawasan simpang empat Voorvo Jalan Letjen Suprapto. Rupanya, pria itu kembali membawa teman-temannya dan kembali berteriak maling. "Langsung datang banyak orang-orang," ujar Herman.
Teriakan pria itu, memancing warga lainnya pagi itu. Akhirnya Anggi dan Nana babak belur dihajar massa. Beruntung, petugas Polsekta Samarinda Ulu melintas dan mengamankan kedua waria lalu dibawa ke Polsekta Samarinda Ulu.
"Kami siap saja dibawa ke kantor polisi. Padahal kami tidak maling dompet," kata dia.
Terpisah, Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo, mengatakan keduanya diamankan gara-gara awalnya keduanya diduga memeras calon pelanggannya.
"Ternyata awalnya soal transaksi harga tidak cocok," ungkap Sigit.
Sigit menerangkan, keduanya sementara diamankan di Polsekta Samarinda Ulu untuk menghindari amukan massa. "Kami lidik dulu, keduanya kami amankan dulu," terang Sigit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya