Gara-Gara Tatapan Mata, Seorang Pria di Sumedang Dikeroyok dan Dilindas Motor
Merdeka.com - Seorang pria digilas pakai sepeda motor dan dikeroyok oleh empat berandalan hingga terluka. Peristiwa yang sempat viral di media sosial itu disebabkan kesalahpahaman saat mereka berlalu lintas.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Angkrek, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Korban bernama Cepi (29) warga Dusun Kamal, Kecamatan Tanjungmedar. Dalam video, korban dipukuli hingga terkapar. Tidak sampai di situ, salah seorang pelaku bahkan menggilasnya dengan sepeda motor.
Beruntung nyawa Cepi bisa ditolong. Dia dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang (RSUD). "Saya tidak sadar, pas bangun sudah ada di rumah sakit," ucap dia kepada wartawan, Kamis (12/3).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menabrak rombongan pesepeda? Terduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Korban mengaku tidak mengenal para pelaku. Saat itu ia sedang minum kopi di sekitar lokasi dan berpapasan dengan para pelaku. Namun seingatnya, tiba-tiba dia dihampiri dan dipukuli menggunakan tangan, helm dan ditendang.
Sementara itu, Satreskrim Polres Sumedang melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap tiga empat pelaku. Ketiganya merupakan warga kelurahan Situ bernama Jaka Hambali (23), Napala (20) dan Farid (20).
"Kami berhasil menangkap tiga orang kurang dari empat jam pascakejadian. Sisanya, masih dalam pengejaran," kata Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana.
Dwi Indra mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban dan empat pelaku sedang melintas saling bertatapan. "Korban bilang, 'kenapa lihat-lihat'," katanya.
Pertanyaan korban itu terdengar dan menyulut emosi para pelaku hingga terjadi cekcok dan penganiayaan. "Para pelaku saat ini ditahan di Mapolres Sumedang. Kami mengamankan barang bukti berupa 1 buah helm yang digunakan pelaku menganiaya korban. Kemudian satu buah jaket dan celana pendek," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus ini dilaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca Selengkapnya