Gara-gara togel, dua warga Rokan Hilir saling tikam
Merdeka.com - Khris (38) warga jalan Damai kepenghuluan Panipahan Darat kecamatan Pasir Limau Kapas harus mendekam di ruang tahanan Polsek Panipahan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau. Pasalnya, dia menikam temannya sendiri Khairul alias Irul (31) hingga terluka dan masuk rumah sakit. Pemicunya, pelaku tidak senang lantaran merasa dibohongi soal bisnis toto gelap (togel) di antara mereka.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis Sik MH mengatakan, korban merupakan warga jalan Damai kepenghuluan Panipahan Darat kecamatan Pasir Limau Kapas. Dia ditikam pelaku pada pekan lalu saat sedang bersama dua orang temannya, Ed Sita (38) dan Amri di jalan Bakti atau Simpang jalan Bijaksana Panipahan.
"Saat itu tiba–tiba pelaku datang dan bertanya kepada korban persoalan bisnis togel mereka, tapi korban tidak menjawab. Pelaku emosi dan langsung memukul korban hingga terjadi perkelahian," ujar Posma kepada merdeka.com Kamis (15/6).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Perkelahian di antara keduanya pun menjadi pusat perhatian warga setempat. Dua orang teman korban mencoba untuk melerai perkelahian mereka, dan langsung berhenti. Pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi karena dilerai teman korban.
Korban pun kembali duduk di bangku semula bersama dua temannya tersebut. Namun, tiba - tiba pelaku datang lagi sambil membawa senjata tajam pisau. Tanpa basi basi, pelaku menyerang korban.
"Akibatnya korban mengalami luka tusukan di bagian dada dan punggung mengalami luka gores. Korban mencoba melawan sehingga perkelahian pun terjadi."
Melihat itu, kedua teman korban dan warga sekitar kembali memisahkan perkelahian itu. Melihat banyak warga, pelaku pun pergi meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah.
"Sedangkan korban langsung membuat laporan ke Polsek Panipahan. Lalu korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum," ucap Posma.
Atas laporan tersebut, Polsek Panipahan pun melakukan penyelidikan. Pelaku dicari hingga ke rumahnya namun tidak ada. Hingga beberapa hari kemudian polisi berhasil menemukannya dan langsung melakukan penangkapan.
Petugas juga menyita barang bukti berupa baju kaos hitam milik korban, di bagian dada dan punggung sobek akibat terkena senjata tajam pisau dari pelaku.
"Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Panipahan, kita juga menyelidiki kasus perjudian togel tersebut," pungkas Posma. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaSindikat penyedia layanan judi online berhasil diungkap jajaran Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaMulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTurut diamankan tiga pelaku lain, yakni bandar togel RT (34), serta dua pemain YO (47) dan WH (52).
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya