Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Tonton Adegan Ranjang Pasutri, Anak di Tasikmalaya Cabuli Balita

Gara-Gara Tonton Adegan Ranjang Pasutri, Anak di Tasikmalaya Cabuli Balita ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tasikmalaya, Ato Rinanto mengungkapkan aksi pencabulan menimpa seorang balita dilakukan sejumlah anak. Aksi anak tersebut diduga diduga dipicu menonton adegan ranjang pasangan suami istri di Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya Kota.

"Setelah kita melakukan pendalaman memang ada aksi yang dilakukan oleh anak kepada balita perempuan yang usianya tiga tahun. Aksi ini dilakukan setelah melihat adegan ranjang pasutri itu. Jadi semacam ada dorongan untuk melakukan serupa sehingga mereka mencoba ke balita perempuan," kata Ato, Selasa (18/6).

Ato menyebut, hingga saat ini balita korban pencabulan diketahui baru satu. Untuk anak yang melakukannya sendiri ia belum mengungkap, apakah salah satu atau dilakukan secara bersama-sama.

Orang lain juga bertanya?

Dengan kondisi tersebut, kata Ato, KPAI pun memfokuskan melakukan pendampingan kepada anak yang diduga sudah menonton adegan ranjang pasutri yang menikah sirri itu. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan agar tidak ada lagi korban dalam mempraktekan adegan yang sudah ditonton enam anak.

"Kami akan melakukan pendampingan kepada anak. Bisa juga kita memeriksa kondisi anaknya seperti bagaimana untuk mengetahui langkah apa yang harus kita lakukan agar mereka tidak melakukannya lagi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah anak di Kecamatan Kadipaten, Kota Tasikmalaya, mendapatkan tontonan adegan ranjang sepasang suami istri. Pasangan tersebut pun dipolisikan oleh tokoh masyarakat sekitar karena aksi tidak terpujinya.

Kepala KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto menyebut awalnya menerima informasi dari tokoh masyarakat di Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, tentang adanya anak yang menonton adegan ranjang pasangan suami istri berinisial E (25) dan L (25)."Setidaknya ada enam anak yang sudah menonton adegan ranjang L dan E itu," kata Ato, Selasa (18/6).

Awal mulanya hal tersebut diketahui saat salah seorang anak menceritakan apa yang dialaminya kepada guru ngajinya. Oleh guru ngajinya kemudian dilaporkan kepada tokoh masyarakat.

Selain melaporkan ke KPAID Tasikmalaya, tokoh masyarakat pun melaporkan hal tersebut ke Polres Kota Tasikmalaya pada Jumat (14/6). KPAID Tasikmalaya sendiri usai menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan turun ke lokasi.

"Jadi pasutri ini menontonkan adegan ranjang kepada enam anak di rumahnya di Kecamatan Kadipaten saat Ramadan kemarin. Pasutri tersebut pun diketahui merupakan warga asli sana. Dan setelah adegan ranjang selesai, pasutri ini menarik uang (Rp 5.000) atau kopi, bahkan mie instan yang sudah nonton adegan ranjang mereka," katanya.

Saat ini, disebut Ato, kasus tersebut tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Tasikmalaya Kota. KAPID Tasikmalaya sendiri belum mengetahui motif pasutri itu mempertontonkan adegan ranjangnya kepada para anak.

"Kita akan gali lebih dalam tentunya. Saat ini kami fokus kepada penanganan psikis anak yang sudah nonton karena pasti ada dampak yang dialami mereka," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Kedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala

Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri

Kasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ayah Ini Tega Cabuli Anak Kandung saat Istri Hamil Tua
Ayah Ini Tega Cabuli Anak Kandung saat Istri Hamil Tua

Pencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.

Baca Selengkapnya
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian

Istri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri

Baca Selengkapnya
Ayah di Jasinga Tega Cabuli Anak Tiri hingga Lima Kali
Ayah di Jasinga Tega Cabuli Anak Tiri hingga Lima Kali

Mengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya