Gara-gara Utang Rp1,2 Juta, Joko Dibunuh Sahabat Sendiri
Merdeka.com - Joko, pemuda 22 tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meregang nyawa di tangan sahabat sendiri, FA (21). Penyebabnya, pelaku kesal karena korban tak kunjung membayar hutang senilai Rp1,2 juta.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan, pembunuhan terjadi di pinggir rawa Kampung Kamurang, Desa Cikedokan, Cikarang Barat, tepatnya di belakang PT Linfok kawasan Industri MM2100 pada Sabtu (11/4).
"Korban meninggal dunia karena luka parah di kepala dan dijerat lehernya," kata Dwi pada Senin (20/4).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Dwi menuturkan, motif pembunuhan karena pelaku kesal lantaran korban tak kunjung membayar hutang senilai Rp1,2 juta. Padahal, korban mengaku sudah berjanji dan sempat menggadaikan sepeda motornya untuk melunasi hutangnya tersebut.
"Setelah sepeda motor digadaikan, ternyata uang hasil gadai tidak dipakai melunasi, dan korban malah menebus kembali sepeda motornya," kata dia.
Adapun peristiwa pembunuhan berawal dari korban mengajak pelaku ke lokasi kejadian untuk mencari kawannya yang sedang memancing. Kepada pelaku, korban mengaku kalau kawannya tersebut memiliki uang dan bisa membantu melunasi utangnya.
"Setibanya di lokasi ternyata teman korban tidak ada, pelaku merasa kecewa yang kemudian mengambil batu memukul kepala korban," katanya.
Pertikaian terjadi. Pelaku terus memukuli korban hingga tidak sadarkan diri, bahkan pelaku menjerat leher korban. Melihat korban tak berdaya, pelaku melarikan diri. Polisi yang menerima laporan segera menyelidiki. Hasilnya, pelaku teridentifikasi dan ditangkap tanpa memberikan perlawanan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya