Gara-gara video mesum pelajar beredar, polisi rajin gelar razia
Merdeka.com - Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menggelar razia gabungan secara rutin terkait meningkatnya tindak kriminal beberapa pekan terakhir, termasuk marak beredar video mesum yang melibatkan pelajar di wilayah itu. Kapolres Lubuklinggau mengatakan razia gabungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan anggota DPRD terkait maraknya video mesum pelajar di daerah tersebut.
"Razia itu dilakukan menyikapi tingginya sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengenai meningkatnya tindak kriminal dan video mesum akhir-akhir ini," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Crisitai Lumbau Gaol melalui Wakapolres Kompol Adi Setiawan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/9).
Adi mengatakan, razia gabungan itu dilakukan dengan menyisiri wilayah perbatasan Kabupaten Musirawas Utara dan beberapa lokalisasi dan di Jalan Lintas Sumatera wilayah itu. Menurutnya, dalam razia ini seluruh pengendara diperiksa satu persatu mulai kelengkapan kendaraan dan barang bawaannya, guna memastikan tidak adanya senjata tajam, senjata api, dan narkoba.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Dalam razia pertama, Minggu (7/9) petugas berhasil mengamankan dua orang kedapatan membawa senjata tajam, 16 sepeda motor dan empat mobil yang ditilang karena tidak dilengkapi surat kepemilikan. Kemudian mengamankan 16 orang diduga tidak dilengkapi kartu identitas diri (KTP), selain itu tujuh orang diduga oknum pelajar serta dua orang anggota Polisi dari Polres Rejang Lebong yang sedang berada di Lokalisasi Patok Besi setempat.
"Bagi yang tidak membawa identitas diri didata dan diberikan sanksi teguran agar tidak mengulangi perbuatannya, bagi warga kedapatan membawa sajam dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," katanya.
Kabag Ops Polres Lubuklinggau Kompol Ernawan mengatakan kegiatan tersebut akan digelar secara rutin untuk menekan tindak kriminal di Kota Lubuklinggau yang akhir-akhir ini cenderung meningkat.
Ia mengimbau kepada para orangtua agar peduli dan lebih memperhatikan anaknya dalam pergaulan. "Khususnya ketika keluar malam hari karena dikhawatirkan terjerumus dalam pergaulan negatif," ujarnya.
Wakil Wali Kota Lubuklinggau H Sulaian Kohar melalui Kabag Humas dan Protokol Hendra Gunawan mengimbau kepada sekolah-sekolah agar meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya, terkait beredarnya video mesum yang pelakunya diduga pelajar yang menghebohkan Lubuklinggau baru-baru ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam gang ini sontak membuat warga enggan terima. Para warga pun akhirnya terlihat cekcok dengan anggota polantas.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya