Garuda batalkan penerbangan hingga pukul 16.00 WITA di Ngurah Rai
Merdeka.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali ditutup, Minggu (12/7). Penutupan ini berdasarkan kabar BMKG yang menyampaikan adanya kecepatan angin dari arah barat bagian selatan, yang memungkinkan membawa kembali abu vulkanik Gunung Raung.
Berdasarkan Notice to Airman (NOTAMN) yang disampaikan ke pada seluruh maskapai penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, disebutkan bahwa untuk sementara ditutup kembali dari pukul 11.00 Wita sampai 16.00 Wita.
Beberapa maskapai baik lokal maupun internasional juga membatalkan sejumlah jadwal. Garuda Indonesia melalui akun resminya menyampaikan akan membatalkan sejumlah penerbanga hingga sore nanti.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Bagaimana Gunung Batutara meletus? Letusan tersebut berupa abu vulkanik yang dimuntahkan ke dalam laut maupun letusan asap yang terus terjadi.
-
Apa dampak letusan Gunung Ruang? Melansir dari merdeka.com, dampak dari letusan Gunung Ruang ini mengakibatkan munculnya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 25 meter. Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua.
-
Kenapa Gunung Ruang meletus? Letusan eksplosif terjadi ketika magma mulai dingin dan kental.Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan dapat meningkat, hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
"Penerbangan yang dijadwalkan terbang sampai 16:00 waktu Bali hari ini 12 Juli dari/ke bandara DPS Bali, dibatalkan karena penutupan," demikian dilansir merdeka.com, Minggu (12/7).
Sebelumnya, bandara terbesar di Bali ini pertama kali ditutup akibat efek abu vulkanik Gunung Raung pada Kamis malam (9/7) pukul 22.30 Wita, hingga diperpanjang sampai Sabtu pagi pukul 10.00 Wita.
Setelah sempat buka selama 24 jam, hari ini kembali ditutup mengingat tebalnya abu vulkanik Gunung Raung yang terlihat di bagian ujung di atas landasan pacu bagi barat. Penutupan dilakukan pada pukul 11.00 Wita - 16.00 Wita.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPembatalan ini terjadi sejak Selasa (12/11) setelah kembali terjadinya erupsi, sementara sebelumnya hanya penerbangan domestik yang terdampak.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Rabu (13/11) pagi. Letusan terbaru ini berdampak pada seluruh penerbangan di Bandara Lombok, NTB.
Baca SelengkapnyaAbu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).
Baca Selengkapnya