Garuda Indonesia delay, Jokowi telantar di Bandara Ngurah Rai

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertolak dari Bandara El Tari, Kupang, NTT untuk kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada malam ini. Namun, Jokowi harus transit terlebih dahulu ke Bandara Ngurah Rai, Bali.

Jokowi yang bertolak dari Kupang menuju Bali menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA443 pada pukul 16.40 Wita dan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 18.50 WITA. Sedangkan, jam keberangkatan menuju Jakarta dari Bali pada pukul 22.05 WITA dengan nomor penerbangan GA421.

Sambil menunggu keberangkatan, Jokowi langsung menuju rumah makan Bebek Tepi Sawah, Bali yang letaknya tidak jauh dari bandara. Namun, pihak Garuda Indonesia mengumumkan penundaan (delayed) penerbangan tersebut. Alhasil, Jokowi telantar di ruang tunggu Bandara Ngurah Rai.

Bahkan, penundaan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA421 mengalami dua kali penundaan. Pertama, Garuda Indonesia menunda hingga pukul 22.30 WITA. Kedua, Garuda Indonesia kembali menunda penerbangan hingga pukul 23.00 WITA.

Namun, tampang Jokowi tersebut menjadi perhatian penumpang lainnya. Bahkan, para calon penumpang lainnya mengajak Jokowi berfoto bersama. Bukan hanya wisatawan domestik yang mengajak Jokowi berfoto. Ada juga wartawan internasional yang meminta berfoto bersama.

Jokowi mengaku sudah terbiasa mengalami penundaan dari BUMN penerbangan tersebut. Biasanya, apabila penerbangan tertunda, Jokowi memilih untuk istirahat. Namun, untuk kali ini istirahat Jokowi terganggu karena banyak penumpang lain yang memintanya untuk berfoto bersama.

"Sudah biasa delayed. Ya, mau diapain. Dari tadi mau tidur cuma diajak foto terus," ujar Jokowi di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (29/4).