Garut Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo
Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan 5,1 magnitudo mengguncang kawasan selatan Kabupaten Garut, Senin (6/1) pagi. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, hingga saat ini belum menerima informasi kerusakan akibat gempa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, pusat gempa berada di 120 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasinya sendiri di 8,15 lintang selatan dan 107,34 bujur timur.
"Kita masih melakukan pendataan di seluruh kecamatan yang berada di pesisir pantai Selatan Garut. Hingga saat ini sendiri kita belum menerima laporan kerusakan akibat gempa meski getarannya sangat dirasakan oleh warga yang tinggal di selatan," katanya.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Dimana lokasi gempa susulan Tuban? Zem menjelaskan gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
Warga sendiri, disebut Tubagus sempat ada yang takut gempa tersebut bisa memicu tsunami seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Banten. Namun hingga saat ini, BMKG tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Meski demikian, Tubagus mengimbau kepada masyarakat agar tetap siap siaga. "Jangan sampai lengah dan tetap siap siaga. Kalau getarannya dirasa membahayakan harus langsung mencari tempat yang aman,” katanya.
Titik gempa yang terjadi di Garut, getarannya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Garut saja. Getaran gempa juga dirasakan sampai wilayah Tasikmalaya, khususnya yang dekat dengan pantai.
"Getaran gempa yang terjadi di Garut sampai ke Tasik. Di sini sangat terasa sekali getarannya walau memang tidak terlalu lama," kata Yana Taryana, warga Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Yana mengaku bahwa ia bersama keluarganya sempat lari keluar rumah karena khawatir getaran gempa terjadi dengan durasi yang lama sehingga bisa merobohkan rumahnya.
"Tapi Alhamdulillah tidak lama sehingga saat berhenti kita langsung masuk kedalam rumah lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sabtu pagi (12/10/2024).
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaTidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca Selengkapnya