Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Garut heboh grup sesama jenis di facebook beranggotakan pelajar

Garut heboh grup sesama jenis di facebook beranggotakan pelajar Ilustrasi pasangan sesama jenis. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Chris Howey

Merdeka.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah dihebohkan kemunculan grup Facebook sesama jenis. Parahnya, anggota grup diisi siswa SMP dan SMA dengan jumlah anggota mencapai 1.000 orang lebih.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kabupaten Garut, Rahayu mengatakan, lembaganya pertama kali memperoleh informasi itu sekitar dua hari yang lalu, dari grup media sosial.

"Bukan hanya kaget, tapi juga sangat prihatin sekaligus miris," ujar Rahayu, Minggu (7/10).

Dalam waktu singkat, rangkaian penyebaran isu itu sudah beredar luas melalui Whatsapp. Tak ayal ragam ungkapan penyesalan dan keprihatinan langsung muncul.

Bahkan setelah dilakukan penelusuran masuk ke dalam akun 'Kumpulan Barudak Gay SMP/SMA Garut' itu, ditemukan tiga grup penyuka sesama jenis yang beredar. Pertama dikhususkan untuk anak sekolah SMP dan SMA.

"Sedangkan dua grup lain untuk beberapa wilayah kecamatan," ujar dia.

Terkait temuan tersebut, Rahayu mengaku akan melapor ke Polres Garut karena membahayakan generasi muda.

"Pemerintah harus berikan tindakan hukum kepada pembuat grup dan para pelaku agar jera," pinta dia.

Keluhan serupa disampaikan Ketua Garut Education Watch (GEW), Sony Mulyadi Supriadi. Menurutnya, kemunculan ini harus segera mendapat perhatian serius dari semua pihak terutama pemerintah daerah.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama dan semua harus turun tangan untuk mengatasinya," kata dia.

Ia mengatakan, kemunculan akun penyuka jenis itu menunjukkan lemahnya pengawasan semua pihak atas gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Meskipun mayoritas anggotanya terdiri dari pelajar SMP dan SMA, bukan berarti tanggung jawab hanya dipikul sekolah dan dinas pendidikan.

"Semua elemen yang ada, mulai ulama/tokoh agama, aparat penegak hukum dan juga masyarakat, harus turun langsung (mengatasi)," katanya.

Namun khusus lembaga pendidikan terutama sekolah, lembaganya meminta peranan guru Bimbingan Konseling (BK) lebih aktif mengawasi dan memberikan bimbingan siswa didiknya.

"Yang jelas sangat prihatin, bahkan dari informasi yang kami peroleh, jumlah anggotanya sudah mencapai 1.200 orang," ungkap dia.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, mengaku lembaganya telah menerima informasi adanya grup penyuka sesama jenis melalui akun Facebook. Untuk itu, lembaganya akan segera melakukan penyelidikan.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis
LGBT Bikin Resah Dunia Pendidikan di Garut, Guru Temukan Grup Pelajar Khusus Penyuka Sesama Jenis

Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras
Puluhan Siswa dan Alumni SMK Negeri di Garut Sewa Gedung untuk Pesta Miras

Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.

Baca Selengkapnya
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK

Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Remaja di Ciputat Meresahkan, Tawuran Bawa Sajam Usai Pakai Narkoba Demi Ego Kelompok
Remaja di Ciputat Meresahkan, Tawuran Bawa Sajam Usai Pakai Narkoba Demi Ego Kelompok

Polisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas
Dua Kelompok Remaja Tawuran di Pemalang, Seorang Pelajar Tewas

Perkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi

Penangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.

Baca Selengkapnya