Gas Melon Langka di Bali, Ini Penjelasan Pertamina
Merdeka.com - Gas elpiji 3 kilogram atau gas melon langka di wilayah Bali dalam beberapa hari terakhir. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memberi penjelasan terkait kejadian ini.
Area Manager Comm Rel and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, kelangkaan LPG 3 kilogram di Bali diakibatkan peningkatan konsumsi atau permintaan, karena adanya hari libur yang berdekatan atau long weekend pada minggu lalu.
"Pada Bulan Mei 2023 ini terjadi peningkatan konsumsi sebesar 6 persen dibandingkan Mei tahun 2022 lalu. Realisasi konsumsi LPG di bulan Mei 2022 sebesar 86.153 MT (Metrik Ton), sedangkan realisasi konsumsi LPG per Mei 2023 tercatat sebanyak 91.348 MT," kata Ahad dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/6) malam.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Ia menyebutkan, sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pertamina untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram dengan meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG 3 kilogram yang meningkat saat ini, pihak Pertamina akan melakukan penambahan atau ekstra dropping sebanyak 114. 800 tabung LPG yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai besok tanggal 6 Juni 2023," imbuhnya.
Ia menyebutkan, ekstra dropping dialokasikan ke Kabupaten Badung sebanyak 13.440 tabung, Kabupaten Bangli 10.640 tabung, Kabupaten Buleleng 13.440 tabung, Kabupaten Gianyar 11.760 tabung, Kabupaten Jembrana 8960 tabung, Kabupaten Karangasem 10.080 tabung, Kabupaten Klungkung 7280 tabung, Kabupaten Tabanan 11.200 tabung, danKota Denpasar 28.000 tabung.
"Dengan adanya penambahan atau ekstra dropping yang dilaksanakan oleh Pertamina diharapkan kebutuhan LPG 3 kilogram di masyarakat dapat terpenuhi dan kondisi dapat kembali normal," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk pelaksanaan program subsidi tepat, saat ini di wilayah Bali, Pertamina telah melakukan program subsidi tepat LPG yang dilaksanakan secara bertahap untuk semua wilayah Bali. Verifikasi pangkalan tengah dilakukan agen LPG dan pencatatan transaksi pembelian LPG 3 kilogram oleh pangkalan dengan cara menginput atau mendata nomor KTP setiap konsumen yang membeli LPG 3 kilogram melalui aplikasi merchant atau MerchantApps.
"Untuk Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar pelaksanaan program subsidi tepat LPG akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaDirektur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 kg di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaKelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg terjadi di Bali. Polisi dan Pertamina menyatakan, kondisi itu terjadi di tingkat pengecer.
Baca SelengkapnyaData ini merupakan transaksi resmi yang terekam secara digital dari konsumen akhir yang berhak menerima tabung gas melon tersebut.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya