Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gas menyembur di Blok Cepu, delapan warga Bojonegoro keracunan

Gas menyembur di Blok Cepu, delapan warga Bojonegoro keracunan Ilustrasi Keracunan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gas menyembur dari lapangan minyak Blok Cepu di Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur. Dampak dari semburan itu, delapan warga mengalami keracunan pada Rabu (26/10) kemarin.

Kepala Bidang Kajian dan Laboratorium BLH Bojonegoro, Hari Susanto, menjelaskan tim BLH akan meneliti kasus semburan gas dari lapangan minyak Banyu Urip Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam.

Penelitian yang dilakukan tim BLH bukan untuk mengetahui besarnya kandungan gas yang keluar dan membuat warga keracunan. Melainkan, untuk meneliti seberapa besar gas yang dibakar ketika kejadian.

"Kalau gas yang mengakibatkan warga keracunan ya sekarang sudah tidak ada lagi. Kami hanya ingin mengetahui besarnya gas yang dibakar ketika kasus warga keracunan terjadi," kata Hari. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (27/10).

Dia mengaku akan mengoordinasikan hal itu dengan pihak EMCL untuk mengetahui besarnya gas yang dibakar ketika kejadian.

"Informasi yang kami peroleh bahwa ketika itu pembakaran gas 'flare' dikecilkan karena ada kunjungan pejabat, sehingga mengakibatkan munculnya semburan gas," tuturnya.

Melihat kejadian itu, diduga warga keracunan karena menghirup H2S (Hidrogen Sulfida).

"Kalau besarnya gas H2S yang keluar di atas 1 ppm dalam waktu sekitar 10 menit bisa mengakibatkan manusia mengalami gejala keracunan, mulai mual-mual, pusing, dan muntah-muntah," kata dia.

Terpisah, Camat Gayam Bojonegoro, Hartono mengatakan, dari delapan warga Kecamatan Gayam, yang menjalani perawatan di sejumlah puskesmas, tujuh warga di antaranya sudah pulang.

"Tujuh warga sudah diperbolehkan pulang. Sekarang hanya tinggal satu warga yang menjalani perawatan atas nama Nyamikarim (29)," ucapnya.

Menurut dia, biaya pengobatan delapan warga di Kecamatan Gayam, yang mengalami keracunan gas H2S menjadi tanggung jawab ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

"Yang jelas biaya perawatan semua ditanggung EMCL," ucapnya ketika ditanya kemungkinan warga memperoleh kompensasi.

Dijelaskannya, sejumlah warga merasakan tubuhnya tidak enak setelah mencium bau busuk yang keluar dari lapangan sumur minyak Banyuurip Blok Cepu.

Sesuai data delapan warga korban keracunan gas H2S, yaitu Warsiti (51), Siti Sulaiman (35), Nyamikarim (29), Sumini (40), Sri Listajah (42), Siti Zulaikah (42), Muklikatun (21) dan Ahmaf Z. (9 bulan).

Pimpinan Humas EMCL Rexy Mawardijaya membenarkan seluruh biaya perawatan delapan korban keracunan gas lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu menjadi tanggung jawab perusahaannya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas

warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia

Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api

Air sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Mata Bor Menembus Kedalaman 130 Meter, Warga Bogor Kaget yang Keluar Bukan Cuma Air
Mata Bor Menembus Kedalaman 130 Meter, Warga Bogor Kaget yang Keluar Bukan Cuma Air

Di tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Air Bersih Diduga Tercemar Minyak di Gunung Sindur, Warga Ramai Buktikan Disulut Api Langsung Menyala
Air Bersih Diduga Tercemar Minyak di Gunung Sindur, Warga Ramai Buktikan Disulut Api Langsung Menyala

Air yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.

Baca Selengkapnya
101 Warga Keracunan Gas PT SMGP di Mandailing Natal
101 Warga Keracunan Gas PT SMGP di Mandailing Natal

Sebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.

Baca Selengkapnya
30 Warga Aceh Diduga Keracunan Gas, Kini Dirawat di Rumah Sakit
30 Warga Aceh Diduga Keracunan Gas, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Warga diduga keracunan gas dari PT Medco E&P Malaka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ledakan Tabung Gas di Rumah Warga Tebet, Dua Orang Meninggal Dunia
Kronologi Ledakan Tabung Gas di Rumah Warga Tebet, Dua Orang Meninggal Dunia

Rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur

Ratusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.

Baca Selengkapnya
Sumur Milik Pertamina Bocor Sebabkan Bau Menyengat, Warga Prabumulih Alami Sesak Napas
Sumur Milik Pertamina Bocor Sebabkan Bau Menyengat, Warga Prabumulih Alami Sesak Napas

Kebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Selengkapnya