Gasak uang Rp 456 juta milik anggota TNI, dua pencuri modus gembos ban ditangkap
Merdeka.com - Polres Dumai menangkap dua kawanan pencuri yang menggasak uang Rp 456 juta milik salah seorang warga. Sementara tiga pelaku lain masih diburu.
Korban atas nama Kuanda Hutabalian ternyata anggota TNI yang baru saja menarik uang di bank bersama temannya, Mike Tyson Nainggolan, (30) pekerja swasta.
Kapolres Dumai, AKBP Restika Pardamean Nainggolan, menyebutkan kedua tersangka pencurian dengan kekerasan itu adalah, Welly Harlon (46) dan Rudi (35).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
"Penangkapan ini dibantu tim Jatanras Polda Riau. Dari tangan tersangka berhasil kita sita uang Rp 115 juta hasil pencurian bersama komplotannya," ujar Restika kepada merdeka.com, Rabu (24/1).
Dijelaskan Restika, peristiwa dengan modus awal menggemboskan ban mobil ini terjadi pada Kamis (18/1) lalu di halaman Bank BNI Jalan Diponegoro, Kota Dumai, Provinsi Riau.
Awalnya, korban mengambil uang di BRI sebanyak Rp 250 juta. Saat pengambilan pertama, para komplotan perampok sudah mengintai.
"Para pelaku menebar paku agar ban mobil korbannya gembos. Setelah di BRI, korban kembali mengambil uang Rp 215 juta di BNI," kata Restika.
Di lokasi, ban mobil korban tiba-tiba kempes. Saat korban hendak mengganti ban, komplotan pencurian ini mengambil uang sebanyak Rp 456 juta.
"Kasus ini masih kita kembangkan, dan sesuai pengakuan kedua tersangka mereka menggelar aksinya bersama tiga temannya yang masih kita buru," jelas Restika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya