Gatolotjo & Darmogandoel, buku TKS yang sempat dilarang beredar
Merdeka.com - Buku lain terbitan Tan Khoen Swie yang dilarang beredar pada zaman Michael Tanzil, putra bungsu TKS adalah Gatolotjo dan Darmogandoel. Michael lalu menerbitkan ulang Gatolotjo karangan RM Suwandi, Surakarta. Pada zaman bapaknya, kulit buku setebal 145 halaman itu bertuliskan Gatolotjo.
"Anjariosaken Bantahinipun Gatolotjo Tanding Kalijan Dewi Perdjiwati, Dados Lambang Pamoring Djalu Wanito, Tuwin Dumadosipun Widjining Menuso".
Buku itu seharga 1,75 gulden. Pada zaman Belanda, penjualannya aman-aman saja. Tapi di bawah pemerintah Orde Baru, Gatolotjo dianggap melecehkan agama. Buku-buku terbitan Tan Khoen Swie tidak hanya dikoleksi oleh perpustakaan Kraton Surakarta dan Yogyakarta dan juga orang-orang lama, namun juga dikoleksi oleh Universitas Groningen Belanda.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Apa yang terkenal dari Tjoa Tjwan Djie? Keluarga Konglomerat Tjoa Tjwan Djie yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Sidoarjo saat itu berasal dari keluarga pengusaha kaya raya di Surabaya.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Apa yang dijual di toko buku Dadeng? Ragam bacaan mulai dari majalah, buku sekolah, sampai karya sastra terpajang rapi di sini.
-
Apa yang dimaksud dengan kumpulan kata bahasa Jawa ini? Kumpulan kata bahasa Jawa dan jawabannya untuk menghibur diri. Kata-kata Bahasa Jawa kerap kali menarik untuk dilontarkan kala berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman.
-
Jagoan Banyuwangi itu apa? Jagoan Banyuwangi merupakan program inkubasi pengembangan usaha anak muda di bidang pertanian, bisnis, dan digitalisasi (startup) beserta turunannya yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi.
Sejarah perbukuan di Indonesia tampaknya tidak bisa dilepaskan dari peranan kaum minoritas. Ketika itu bangsa pribumi sedang terjajah hingga banyak di antara mereka tidak mampu baca tulis.
Bahkan begitu terkenalnya Boekhandel Tan Khoen Swie, dan untuk mengobati rasa kangen karya-karya penerbitan Tan Khoen Swie. Atas kerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri dibawah wali kota HA Maschut, pada tahun 2006 dan 2008 dicetak ulang kembali "Serat Babad Khadiri" karya Mas Ngabehi Purbowidjaja dan Mas Ngabehi Mangoenwidjaja yang diterbitan oleh Boekhandel Tan Khoen Swie pada tahun 1932.
Cetak ulang dalam versi bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari bahasa jawa "Hanacaraka" oleh (alm) Nyonya Siti Halimah Soeparno, mantan guru Bahasa Jawa di SMP Kediri pada 29 Desember 1981.
Meskipun namanya tidak setenar Balai Pustaka, tidak dipungkiri kalau kaum tua sekarang masih mengenal atau mengingat nama Tan Khoen Swie (TKS). Pada zamannya boekhandel TKS merupakan penerbit besar dan ternama, meskipun beroperasi dari kota kecil, Kota Kediri.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karya-karyanya banyak menjadi rujukan para ilmuwan Belanda pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ganjar saat menyambangi Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaBaliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaSebuah gamelan peninggalan Sunan Kalijaga tersimpan di museum dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu jati.
Baca SelengkapnyaPintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal
Baca SelengkapnyaGIbran meminta maaf jika pembagian buku dengan sampul putra sulungnya itu tidak dikehendaki
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca Selengkapnya