Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gatot Nurmantyo: Kalau Memang Negara Adil dan Beradab Semua yang Kumpulan Diperiksa

Gatot Nurmantyo: Kalau Memang Negara Adil dan Beradab Semua yang Kumpulan Diperiksa Gatot Nurmantyo di UGM. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyinggung pemeriksaan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Syihab oleh kepolisian sebagai saksi kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara di Petamburan, Jakarta Pusat. Namun, Rizieq dan menantunya Hanif Alatas tak menghadiri pemeriksaan yang sedianya dilakukan polisi kemarin tersebut.

"Contoh saja singkat saja apa yang terjadi belakangan ini, tentang pemeriksaan Habib Rizieq, kalau memang negara ini adil dan benar-benar beradab semua yang kumpulan-kumpulan periksa semuanya ini contoh saja," kata Gatot dalam acara Dialog 100 Tokoh dan Ulama Memperingati Reuni ke-4 gerakan 212 digelar FPI secara daring, Rabu (2/12).

Gatot juga menyinggung perihal penangkapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Gatot yang merupakan presidium KAMI menilai penangkapan rekannya tersebut tanpa didasari bukti yang kuat.

"Kemudian contohnya anggota KAMI Syahganda Nainggolan, bang Jumhur, bang Anton, pada saat ditangkap saya bilang jangan dikasiani karena mereka bukan pejuang karbitan. Justru yang kita kasianilah adalah para penyidik, karena penyidik di kepolisian ini adalah orang-orang pintar dan pasti mempunyai hati nurani dia batinnya tersiksa karena dia harus melakukan pelanggaran hukum untuk menangkap sodara-sodara KAMI tanpa alat bukti yang kuat," kata Gatot.

Kasus Kerumunan Acara Rizieq

Sebelumnya, Pimpinan Ormas FPI, Rizieq Syihab, dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, hari ini. Rizieq akan dimintai keterangan soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan akibat kerumunan orang di acaranya di Petamburan beberapa waktu lalu.

Tetapi hingga siang ini, Rizieq belum tampak. Saat dikonfirmasi, tim pengacara FPI, Ichwan Tuankotta, belum bisa memastikan apakah Rizieq dan menantunya Hanif Alatas akan memenuhi panggilan penyidik hari ini.

"Kalau itu belum bisa memastikan (kedatangan Habib Rizieq)," kata Ichwan, Selasa (1/12).

Tetapi, Ichwan memastikan tim kuasa hukum akan mendatangi Polda Metro Jaya.

"Tim kuasa hukum nanti semua akan ke Polda untuk ketemu dengan pihak kepolisian. Itu aja yang bisa disampaikan. Insya Allah tim pengacara Habib Hanif dan Habib Rizieq akan ke Polda Metro Jaya. Kita akan jelasin di Polda," katanya.

Kondisi di Polda Metro Jaya saat ini, sejumlah aparat kepolisian disiagakan untuk melakukan pengamanan kedatangan Habib Rizieq. Sejumlah mobil taktis tampak terparkir di sekitar gedung Polda Metro Jaya.

Surat pemanggilan untuk Rizieq dan menantu sudah dikirimkan penyidik pada Senin (30/11) kemarin. Keduanya akan diperiksa sebagai saksi terkait kerumunan pelanggaran protokol kesehatan.

"Besok Ada tiga yang akan kita lakukan pemeriksaan, Pertama adalah biro hukumnya dari FPI inisial AY, kemudian kedua, menantu dari MRS inisialnya HA, dan ketiga saudara MRS juga kita jadwalkan pemanggilannya untuk bisa hadir dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan pada Senin (30/1).

Yusri mengharapkan kepada ketiga orang yang dilakukan pemanggilan oleh penyidik pada hari ini untuk bisa hadir, sebagai warga negara yang taat hukum.

"Kami yakin mudah-mudahan kita warga negara Indonesia harus taat terhadap hukum," katanya.

Kasus KAMI

Sementara itu, tiga anggota KAMI ditahan Mabes Polri. Mereka adalah Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan Jumhur Hidayat.

Mereka ditangkap karena diduga menyebarkan provokasi hingga menyulut demo RUU Cipta Kerja. Dari hasil pemeriksaan, para anggota KAMI diduga melanggar pasal 45 ayat 2 Undang-undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Mereka juga dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana

Hasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Video Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko
Video Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko

Moeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.

Baca Selengkapnya
Handphone Hingga Buku Catatan Hasto Disita KPK, Begini Reaksi PDIP
Handphone Hingga Buku Catatan Hasto Disita KPK, Begini Reaksi PDIP

Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas atas penyitaan HP dan buku catatannya

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono

Ganjar menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada Aiman.

Baca Selengkapnya
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri

PDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.

Baca Selengkapnya
PDIP Protes KPK Periksa Asisten Hasto dan Sita Barang Tanpa Prosedur: Pelanggaran Hak Asasi
PDIP Protes KPK Periksa Asisten Hasto dan Sita Barang Tanpa Prosedur: Pelanggaran Hak Asasi

PDIP bereaksi keras atas tindakan KPK yang memeriksa Kusnadi, asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan menyita barang miliknya tanpa prosedur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman

Gumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.

Baca Selengkapnya
Selain ke Dewas, Kubu Hasto Bakal Gugat Penyitaan Handphonenya Oleh Penyidik KPK
Selain ke Dewas, Kubu Hasto Bakal Gugat Penyitaan Handphonenya Oleh Penyidik KPK

Menurutnya barang yang disita oleh tim penyidik tersebut tidak ada hubungannya dengan perkara.

Baca Selengkapnya