Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gatot Nurmantyo Minta Publik Hentikan Ejekan Istilah Kadrun dan Kampret

Gatot Nurmantyo Minta Publik Hentikan Ejekan Istilah Kadrun dan Kampret Gatot Nurmantyo. YouTube @Indonesia Lawyers Club ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawiran Gatot Nurmantyo meminta publik untuk menghentikan saling ejek dengan sebutan yang merendahkan, yakni sebutan kadal gurun atau Kadrun dan Kampret. Menurut dia, hal itu jelas dirasa kurang santun bagi bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kesantunan.

"Saya juga mengimbau secara tidak sadar ataupun sadar, sengaja ataupun tidak sengaja kita anak bangsa ini sudah merendahkan bahkan melecehkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mempunyai sebutan masing-masing. Dengan sebutan Kadrun, ada juga Kampret itu kan nama-nama binatang," ucap Gatot dalam sebuah video yang diunggah di akun jejaring sosial media pribadinya, Kamis (17/12).

Ia juga mengajak publik untuk berpolitik secara santun dengan membuang ejekan yang saling merendahkan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Mari kita bernegara dengan santun, hilangkan kata-kata seperti itu, kembalilah kepada bangsa Indonesia yang berbudaya tinggi memanggil kata-kata Mas, Kakak, Abang, Ucok dan lain sebagainya," tutupnya.

Kadrun dan Kampret

Ejekan Kadrun-Kampret sempat tenar saat Pemilu 2019 lalu. Ejekan Kadrun dilontarkan oleh simpatisan pasangan Calon Presiden Joko Widodo dengan Maruf Amin kepada pendukung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno. Sementara sebutan Kampret sebaliknya.

Kendati rekonsiliasi antara keduanya telah terjadi, sebutan Kadrun masih kerap dipakai. Namun lebih ditujukan ke kalangan yang kontra pemerintah. Sementara ejekan Kampret merujuk ke para pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Reporter: YopiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa

Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Pamungkas Debat Capres Pertama, Ganjar Singgung Kasus Butet Kertaradjasa
Pernyataan Pamungkas Debat Capres Pertama, Ganjar Singgung Kasus Butet Kertaradjasa

Menurut Ganjar, apabila demokrasi sudah berjalan sesuai amanah tidak ada kasus intimidasi dan peretasan dialami budayawan Butet.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya
TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum ke Butet Kartaredjasa, Ini Alasannya

Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun

Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa
VIDEO: TPN Ganjar dan Timnas AMIN Bersatu Beri Bantuan Hukum Butet Kartaredjasa

Kerja sama tim hukum TPN Ganjar dan Timnas AMIN ini menyangkut kebebasan berekspresi dan berpendapat

Baca Selengkapnya
Dikritik usai Sebut Rakyat Jelata Tanggapi Gus Miftah, Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati Buka Suara
Dikritik usai Sebut Rakyat Jelata Tanggapi Gus Miftah, Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati Buka Suara

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati buka suara usai dihujat karena sebut 'rakyat jelata' saat tanggapi polemik Gus Miftah.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya