Gatot Nurmantyo: TNI tak mudah terpancing situasi Laut China Selatan
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung keputusan pemerintah dalam menghadapi situasi di Laut China Selatan. Pihaknya tidak akan mudah terpancing dan tetap berperan menciptakan kondisi damai di wilayah tersebut.
"TNI segaris dengan kebijakan politik luar negeri Pemerintah. Pemerintah sekuat tenaga mewujudkan di Laut China Selatan peace (perdamaian) and stability (stabilitas). Aman dan damai," kata Gatot Nurmantyo di acara Temu Kader FKPPI di Stadion GOR Ken Arok Malang, Sabtu (28/11).
Pemerintah Indonesia, kata Gatot, mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan tensi instabilitas di Laut China Selatan.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Kenapa Mentan harus menunda perjalanannya ke China? 'Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat.' 'Kena musibah, termasuk pertanian jadi saya mundurkan. Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumbar.
-
Apa yang harus dihindari Timnas Indonesia? 'Poin kuncinya adalah Indonesia harus menghindari kebobolan dengan cepat,' ujarnya dalam sebuah siniar di kanal YouTube Sportify Indonesia.
Seperti diketahui, kebijakan pemerintahan Partai Kuomintang yang kini berkuasa di Taiwan menafsirkan wilayah China mencapai 90 persen Laut China Selatan. Guna memperkuat klaim tersebut, China membangun pangkalan militer yang megah dan besar di Kepulauan Spratly.
Meski mendapat protes dari negara-negara yang bersengketa, China bergeming dan tetap mengerahkan kapal-kapal perangnya ke wilayah tersebut. Kondisi ini membuat TNI mulai memperhitungkan potensi konflik di Laut China Selatan, apalagi kian merembet ke Natuna.
"Ya ada patroli latihan (perang), kita tidak (ikut). Indonesia akan berusaha mewujudkan di Laut China Selatan aman dan damai," tegasnya.
Kendati demikian, Gatot dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia tidak dalam situasi terancam. Tetapi pihaknya dalam situasi yang siap jika ancaman itu memang datang.
"Indonesia tidak merasa terancam, kita semua siap menghadapi ancaman. Kan sudah diakui kalau Natuna punya Indonesia," pungkasnya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan ASEAN telah berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca Selengkapnya