Gatot sebut kakak Surya Paloh pernah minta uang silaturahmi
Merdeka.com - Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho membeberkan bahwa untuk melakukan islah bersama Wakilnya Tengku Erry Nuradi, dia harus bertemu dengan Rusli Paloh yang juga kakak Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Menurut Gatot pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi untuk mendorong islah.
Hal itu disampaikan Gatot saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sinung dalam sidang lanjutan dirinya dan istrinya Evy Susanti dalam kasus suap hakim PTUN Medan dan suap mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella.
Gatot menjelaskan bahwa silaturahmi itu, dirinya difasilitasi oleh paman Surya Paloh yang mengasuhnya sejak kecil, Kardi.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Siapa cucu Suti Karno? Suti Karno punya cucu, namanya Abdulghani.
-
Siapa menantu Luhut yang jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
-
Dimana Gubernur Kalsel bertemu silat kuntau? Sementara itu, saat tiba tiba di Kecamatan Pulau Laut dalam kegiatan yang sama, Sahbirin terpukau dengan dengan pertunjukkan Silat Kuntau.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
-
Bagaimana Kompol Syarif mengenal anak mantan komandannya? Rupanya, Ayah dari Althaf dan Ahnaf dulunya sempat menjadi Komandan dari Kompol Syarif. Saat itu, Kompol Syarif masih bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
Lalu, JPU pun mengonfirmasi, apakah Gatot memberikan sejumlah uang untuk Rusli Paloh untuk memfasilitasi Islah di Kantor DPP Partai NasDem di Jalan Gondangdia, Jakarta.
"Selain memberikan kepada Maruli (Mantan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung) apakah pernah memberikan uang Rp 250 juta kepada Rusli Paloh?" tanya Sinung di ruang sidang pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/2).
Gatot mengaku dirinya tidak memberikan uang tersebut tetapi Istri keduanya, Evy pernah beberapa kali bertemu Rusli untuk permintaan silaturahmi.
"Kami tidak pernah menyerahkan itu, tapi permintaan untuk silahturahmi. Saran dari istri, beberapa kali ketemu Pak Rusli Paloh," jawab Gatot.
Kemudian Gatot menjelaskan bahwa ada permintaan uang dari Rusli melalui Kardi.
"Kami bertemu cerita, kami pulang. Pak Kardi masih di situ, katanya beliau diminta uang oleh Pak Rusli Paloh," tandas Gatot.
Diketahui sebelumnya, Islah terjadi pada 19 Mei 2015 di Kantor DPP Nasdem, Jakarta. Islah tersebut digagas oleh Gatot Pujo Nugroho lantaran keretakan hubungan sebagai Gubernur Sumut dengan Wakilnya Tengku Erry. Islah dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Kuasa Hukum Gatot OCK dan Tengku Erry.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut disampaikan langsung anak SYL kepada pejabat Kementan saat ayahnya sedang meninjau perkebunan di Makassar.
Baca SelengkapnyaSelain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto menanggapi persidangan kasus korupsi Kementan
Baca SelengkapnyaGarnita memang tidak selalu dilaporkan ke Paloh karena kegiatan tersebut tidak terlalu intens.
Baca SelengkapnyaKeluarga SYL mengembalikan uang hasil urunan pejabat Eselon I Kementrian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaDana nonbudgeter tersebut diakali SYL dengan istilah 'sharingan' berkedok pemerasan ke anak buahnya
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Kementan, Abdul Hafidh mengaku terpaksa lakukan pungutan ke pegawai Kementan
Baca Selengkapnya