Gatot sebut Presiden Jokowi serius nonton film G30S/PKI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyaksikan film Pemberontakan G30S/PKI di lapangan tenis Makorem 061/Suryakancan, Kota Bogor, hingga tuntas pada Sabtu dini hari. Film berdurasi kurang lebih empat jam tersebut berakhir pada pukul 00.35 WIB.
Presiden yang sejak awal menonton pukul 20.05 WIB tidak bergeser dari tempat duduknya sampai penayangan berakhir. Panglima TNI Gatot yang duduk bersebelahan dengan Presiden ketika dimintai keterangan terkait kesan mantan Gubernur DKI Jakarta itu setelah menonton tayangan film tersebut menyatakan tidak berkomentar apa-apa karena serius menontonnya.
"Beliau tidak ada komentar, tadi beliau serius saksikan film, jadi sama-sama serius," kata Gatot seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/9).
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Mengenai rencana pembuatan ulang film G30S/PKI, Gatot mengaku, belum mengetahui kelanjutannya. Karena sedari awal TNI menyerahkan rencana tersebut kepada pemerintah.
"Selanjutnya saya belum tahu kan. Presiden menyatakan akan membuat film yang disesuaikan dengan era sekarang supaya lebih menarik lagi," jelasnya.
Saat ditanyakan apakah pembuatan filmnya sudah dilakukan atau belum, Gatot mengaku belum mengetahuinya.
"Belum tahu, saya kan bukan Presiden," katanya.
Gatot mengatakan akan ada ahli-ahli sejarah yang akan dilibatkan dalam pembuatan film tersebut nantinya.
Nonton bareng film Pemberontakan G30S/PKI di Makorem 061/Suryakanca, Kota Bogor, Jawa Barat, dihadiri 1.000 orang terdiri atas warga, anggota TNI dan Polri, serta para taruna.
Turut mendamping Presiden dan Panglima, yakni Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dan Wakapolresta AKBP Rantau.
Presiden Jokowi yang datang menggunakan mobil sedan B 1197 RFS, tiba pukul 20.05 WIB sebelum penayangan. Presiden duduk lesehan bersama warga. Presiden tampil santai menggunakan jaket berwarna merah dan celana berwarna hitam.
Dari awal penayangan hingga akhir Presiden tetap fokus dan serius menyaksikan pemutaran film itu. Ia jarang berganti posisi duduk, sedangkan makanan yang disediakan juga tidak habis dicicipinya.
Udara malam di sekitar tempat itu itu cukup dingin, karena awal penanganan hingga setengah jalan, hujan gerimis mengguyur wilayah Kota Bogor.
Berbeda dengan Panglima TNI yang baru datang pukul 23.29 WIB, masih menyempatkan diri ke kamar kecil dan kembali serius menyaksikan penayangan film itu. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, nyatanya bangunan Istana Negara dan Istana Garuda sudah dapat digunakan untuk acara-acara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca Selengkapnya