Gaya-gayaan dengan atribut TNI, mobil pikap dirazia POM
Merdeka.com - Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (POMDAM IM) menggelar razia memeriksa kelengkapan surat kendaraan milik anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Baik kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas semua ikut diperiksa yang berlangsung di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Selain itu, POMDAM IM juga memberhentikan setiap kendaraan pribadi yang menggunakan atribut militer. Setelah diperingatkan, atribut TNI tersebut diminta untuk copot sendiri dan diingatkan agar tidak kembali mengulangi perbuatannya.
Seperti yang terjaring sebuah mobil pikap dengan nomor polisi BK 9015 RE yang menggunakan stiker TNI pada plat depan. Selain itu, sopir mobil tersebut juga menggunakan celana loreng milik TNI.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Apa yang mereka pakai saat di kereta? Cut Tari memakai kaus putih dan celana jeans, sedangkan Ersa Mayori memilih sweater dan celana panjang serba hitam. Mereka menampilkan kekompakan melalui sneakers putih yang mereka kenakan.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Anggota POM pun langsung memeriksa seluruh surat kendaraan tersebut, ternyata semua lengkap. Namun petugas langsung meminta sopir mobil tersebut untuk melepaskan stiker tersebut.
Selain itu ada juga sebuah mobil pribadi diberhentikan oleh anggota POM, karena terdapat sebuah topi mainan bertuliskan Provos. Setelah dilakukan pemeriksaan surat kendaraan, topi mainan tersebut dicopot dan disita.
Kasi Pemeliharaan Ketertiban (Hartib), POMDAM IM, Mayor CPM Hasanuddin S mengatakan, razia ini untuk menertibkan anggota TNI dalam berkendaraan. Baik menertibkan surat kendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK. Selain itu juga menertibkan kelengkapan surat kendaraan dinas kendaraan militer.
"Rata-rata anggota sudah melengkapi surat kendaraan maupun SIM, kalau ada yang tidak ada, kadang karena lupa dibawa, tetap kita tilang," kata Mayor CPM Hasanuddin S, Selasa (15/9) di Banda Aceh.
Terkait dengan penertiban atribut TNI pada kendaraan sipil, kata Mayor CPM Hasanuddin S, ini dilakukan untuk mencegah dipergunakan pada hal-hal yang merugikan institusi TNI. "Karena memang tidak boleh atribut TNI digunakan oleh selain TNI," ungkapnya.
Katanya, setelah diberitahukan dan diperingatkan kepada yang menggunakan atribut TNI tersebut agar tidak mengulangi lagi. Atribut tersebut kemudian diminta untuk dilepaskan sendiri.
"Kita suruh lepaskan sendiri, biar dia tahu bahwa apa yang dilakukan itu salah," tukasnya.
Saat razia berlangsung, ada sejumlah pengendara yang mencoba untuk melarikan diri. Bahkan ada satu pengendara motor menggunakan atribut militer juga berhasil lolos melarikan diri.
Demikian juga kebanyakan yang memutar balik arah, hingga berlawanan arah pengguna jalan yang berpakaian sipil. Padahal kawasan tersebut merupakan jalan yang padat dengan arus lalu-lintas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono pastikan pelat dinas tersebut palsu.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir Fortuner arogan di Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaPengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaTNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan
Baca Selengkapnya