Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaya Jokowi di tengah ekonomi lesu

Gaya Jokowi di tengah ekonomi lesu Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perekonomian Indonesia sedang tidak stabil pasca terus melemahnya mata uang rupiah atas dolar Amerika. Sejumlah sektor di Tanah Air ikut terkena dampak.

Banyak perusahaan mikro melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawan-karyawannya. Tak hanya itu, harga kebutuhan bahan pangan juga meroket tajam.

Lesunya perekonomian di Indonesia sebenarnya sudah terasa sejak awal tahun. Namun, Presiden Jokowi menegaskan, kondisi ekonomi yang tak stabil saat ini masih jauh lebih baik dibandingkan sejumlah negara dan periode sebelumnya.

Orang lain juga bertanya?

Menghadapi kemelut ini, pemerintah memastikan akan melakukan sesuatu. Berikut jurus Jokowi menghadapi pelemahan rupiah agar tak berdampak pada krisis ekonomi yang panjang:

Membuat paket kebijakan ekonomi

Setelah menggelar rapat dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta jajaran menteri ekonomi kabinet kerja, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi. Paket kebijakan yang disampaikan merupakan hasil deregulasi atau pemangkasan kebijakan sebelumnya."Pemerintah meluncurkan paket kebijakan yang dibagi tiga tahap. Kali ini tahap I. Nanti ada paket II dan III konsisten kita lakukan terus," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/9).Presiden memaparkan, kebijakan pertama mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, kepastian usaha dan penegakan hukum. Caranya dengan melakukan deregulasi aturan yang sudah ada sebelumnya yang dinilai menghambat gerak sektor industri."Ada 89 peraturan yang dirombak dari 154 yang masuk ke tim. Sehingga ini bisa hilangkan duplikasi, dan memangkas aturan yang menghambat daya saing industri nasional. juga disiapkan 17 peraturan pemerintah, 11 perpres, 63 permen," ujar Presiden Jokowi.Kebijakan kedua menyangkut percepat proyek strategis. Caranya dengan menghilangkan sumbatan dalam implementasi proyek. Caranya dengan menyederhanakan izin, menyelesaikan tata ruang, percepatan pengadaan barang dan jasa, dan hambatan hukum.Kebijakan ketiga, meningkatkan investasi properti. Dengan cara membangun perumahan dan investasi besar di sektor properti.

Pastikan kondisi ekonomi saat ini tak perlu dibuat panik

Sehari setelah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, Presiden Jokowi mengundang rektor dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk makan siang di Istana. Selain makan siang, dalam pertemuan itu juga dibahas soal kondisi ekonomi terkini di Tanah Air."Bapak/ibu rektor yang hadir siang ini, pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Kedua, mungkin sedikit ingin saya jelaskan terutama mengenai situasi ekonomi. Karena menurut saya, situasi politik sudah Alhamdulillah sudah selesai. Stabilitas keamanan sudah tidak ada masalah," kata Jokowi.Terpisah, Ketua Majelis Rektor PTN se-Indonesia Herry Suharyanto mengatakan, Presiden berpesan agar jangan panik dalam menghadapi lesunya pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebab, kepanikan justru akan memperparah keadaan ekonomi yang terjadi."Beliau (Presiden) sampaikan agar kita tetap tenang, karena kepanikan dan hal-hal itu akan ganggu ekonomi kita," ujar Herry.

Bagikan sembako ke warga dan kembangkan usaha mikro

Dua pekan terakhir, Jokowi rajin blusukan ke kampung-kampung di Jakarta. Lima wilayah kota didatanginya bersama Ibu Negara Iriana Widodo.Dalam setiap kunjungannya, Presiden Jokowi membawa buah tangan. Mulai dari sembako sampai buku untuk anak-anak.Untuk masyarakat yang lebih luas Jokowi mengklaim telah melindungi ekonomi masyarakat pedesaan dengan mengembangkan usaha mikro dan kecil. Jokowi telah menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi sekitar 11 persen."Percepatan pencairan dan penyederhanaan dana desa pembangunan infrastruktur di pedesaan secara padat karya. penambahan alokasi beras sejahtera dengan adanya kuota dua bulan."

Pertimbangkan kembali pembentukan KEIN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir di Istana Merdeka. Jokowi mengaku jika Soetrisno memang mengusulkan Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), yang dulu di zaman SBY bernama KEN (Komite Ekonomi Nasional)."Lha ya itu berbicara tentang masalah itu (KEIN), tentang masalah investasi, industri, ekonomi," kata Jokowi di sela-sela acara pembagian sembako di Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).Menurut Jokowi, soal usulan KEIN yang diajukan Soetrisno Bachir masih dalam pengkajian. Walaupun Politikus PAN itu telah mengajukan sejumlah nama."Tadi baru masukan-masukan, nama-nama tapi belum. Masih kita godok lagi. Ya kita ingin bentuk komite ekonomi dan industri nasional," jelas Jokowi.Adapun tujuan KEIN ini, tambah Jokowi, agar pemerintah fokus di dalam meningkatkan sektor industri. "Kita ingin fokus di industri karena yang kita butuhkan ke depan kan industrialisasi dan hilirisasi," tutup Jokowi. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini

Presiden Jokowi berbicara mengenai kekhawatiran ekonomi di depan para investor lokal dan internasional

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Luhut Pandjaitan: Cari Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan Seperti Jokowi
Luhut Pandjaitan: Cari Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan Seperti Jokowi

"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim

Selama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya