Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaya koboi Budi Waseso perangi narkoba

Gaya koboi Budi Waseso perangi narkoba Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/benny silalahi

Merdeka.com - Ide liar kembali muncul dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso. Dia menganggap memerangi peredaran dan jaringan narkoba tidak bisa menggunakan cara lama. Dia pun mengajak TNI menghabisi bandar narkoba, dengan alasan bakal diampuni Allah S.W.T.

"TNI memang tidak boleh menindak, tapi punya kekuatan dan pengalaman. Nanti kami kasih info, pasti A1, TNI jangan banyak cakap, senjata langsung bicara. Kalau bunuh bandar, pasti Allah mengampuni," kata Budi dalam dialog interaktif bersama ribuan pelajar, mahasiswa, dan pejabat pemerintah di Palembang, kemarin.

Budi mengajak seluruh instansi pemerintah, terlebih bagi TNI, terlibat langsung dalam pemberantasan jaringan narkoba. Pihaknya siap menyampaikan informasi kepada TNI tentang adanya bandar atau jaringan narkoba yang sulit ditembus petugas BNN atau Polri.

"Perang narkoba sama dengan perang modern. Pelakunya tidak butuh pasukan dan senjata seperti tentara, tapi akibatnya luar biasa," ujar Budi.

Budi juga menggulirkan ide supaya pelaku narkoba diadili dalam peradilan khusus. Budi menginginkan pengadilan pelaku narkoba disamakan koruptor.

Budi menilai peradilan umum saat ini tidak memberikan efek jera bagi pelaku. Bahkan menurut dia, meski sudah divonis mati, terpidana kasus narkoba belum juga dieksekusi karena lamanya proses hukum dijalani.

"Kita ingin punya peradilan sendiri seperti korupsi, KPK. Pelaku narkoba disidang, diadili di situ. Hakim bertanggung jawab," ucap Budi.

Dikatakan Budi, peradilan khusus itu bisa terwujud jika revisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika berhasil. Dengan demikian, tidak ada lagi proses hukum yang lama dan menguntungkan pelaku.

"Saya masih kumpulkan pakar hukum soal ini. Saya berjuang biar undang-undang itu direvisi," lanjut Budi.

Budi melanjutkan, revisi beleid narkotika dibutuhkan buat menguatkan vonis mati bagi pengguna, pengedar, dan bandar. Sebab, selama ini hukuman bagi pelaku kasus narkoba di Indonesia sangat lunak, berbeda dengan di Malaysia dan Singapura. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online

Sebelum diangkat sebagai Menteri Koperasi Indonesia, Budi Arie merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral
Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral

Kegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Kapolri Listyo Pastikan Periksa Budi Arie di Kasus Judi Online Komdigi
VIDEO: Tegas! Kapolri Listyo Pastikan Periksa Budi Arie di Kasus Judi Online Komdigi

Dia menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terlibat dalam bisnis judi online

Baca Selengkapnya
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live

Pemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Dewi Perssik Emosi Dituduh Pakai Narkoba Hingga Ditangkap Polisi, Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Dewi Perssik Emosi Dituduh Pakai Narkoba Hingga Ditangkap Polisi, Ungkap Fakta yang Sebenarnya

Dewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup
VIDEO: Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup

Menkominfo Budi Arie bercerita adanya perintah Presiden Jokowi untuk tegas terhadap situs judi online.

Baca Selengkapnya
Budi Arie dalam Sorotan Kasus Judi Online
Budi Arie dalam Sorotan Kasus Judi Online

Budi mengakui memang mengenal dengan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat judi online

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkominfo Resah Bahas Polisi Dibakar Istri-Perwira TNI Bunuh Diri Akibat Judi Online
VIDEO: Menkominfo Resah Bahas Polisi Dibakar Istri-Perwira TNI Bunuh Diri Akibat Judi Online

Budi Arie juga menyinggung adanya Perwira TNI AL Lettu Laut (K) Eko Damara bunuh diri karena terlilit utang judi online

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Pasang Badan, Projo Terang-terangan Bela Budi Arie Sebut Tak Terlibat Judi Online
Pasang Badan, Projo Terang-terangan Bela Budi Arie Sebut Tak Terlibat Judi Online

Hal itu menyusul ditetapkannya 11 orang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) karena 'bekingi' seribu situs judi online.

Baca Selengkapnya