Gayus ngaku cuma traktir 2 sipir Lapas Sukamiskin makan di restoran
Merdeka.com - Terpidana mafia pajak Gayus Tambunan mengaku cuma memberikan makan kepada 2 sipir Lapas Sukamiskin saat mengantarnya ke restoran Manado Cak Tuk Ci, di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Gayus berkilah memberikan uang kepada 2 sipir itu saat dipaksanya untuk mengantarnya makan ke restoran Manado Cak Tuk Ci, di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, usai menghadiri sidang perceraian dengan istrinya, Milana Anggraini, di PN Jakut.
"Sampai sekarang pengakuan dari Gayus tidak diberikan uang ke petugas, hanya dibayarin makan, dan itu juga temannya yang beliin," kata Kabiro Humas Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Ansaruddin di Kantor Ditjen Pas Kemenkumham, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/9).
-
Siapa yang memberikan jimat ini? Seorang ayah memberikan jimat ini untuk putrinya yang sakit dan dipakai sebagai liontin untuk penyembuhan.
-
Siapa yang menawarkan uang ke Ganjar? Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran.
-
Siapa yang menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang menerima sumbangan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
Sementara dari pemeriksaan, kata Ansaruddin, untuk orang memfoto di rumah makan itu adalah seorang polisi pengawal Gayus Tambunan. Sedangkan dua orang yang duduk di hadapan Gayus adalah pengacaranya.
"Dua rekan Gayus itu pengacaranya, kalau yang foto menurut pemeriksaan adalah seorang polisi," kata Ansaruddin.
Sebelumnya, ramai beredar foto Gayus Tambunan di media sosial dengan beberapa orang di sebuah rumah makan diduga di Jakarta. Saat itu Gayus sedang melakukan perjalanan dari Lapas Sukamiskin ke Pengadilan Agama Jakarta Utara mengurus sidang perceraian.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Barat, Agus Toyib, Gayus yang memaksa supaya pengawalnya mengantarnya ke restoran Manado Cak Tuk Ci, di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi usai Gayus menghadiri sidang perceraian dengan istrinya, Milana Anggraini.
"Kesalahan spesifiknya adalah dia mempengaruhi petugas untuk makan di luar. Harusnya kan setelah sidang itu dia balik lagi ke sini (LP Sukamiskin)," kata Agus di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Selasa (22/9).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pengadaan barang dan jasa di Malut.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Kementan, Abdul Hafidh mengaku terpaksa lakukan pungutan ke pegawai Kementan
Baca SelengkapnyaBiduan dangdut Nayunda Nabila mengakui dikasih uang puluhan juta rupiah oleh SYL.
Baca SelengkapnyaSYL mengakui ada penyerahan uang sebanyak dua kali kepada Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (19/7).
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo bertemu dengan Nasikan, mantan pengusaha ikan yang pernah membantunya saat susah. Nasikan pun diajak untuk makan di restoran.
Baca Selengkapnya"Untuk tuntutan hari Jumat tanggal 28 (Juni) 2024 jam 13.30 WIB,” ujar hakim ketua Rianto
Baca SelengkapnyaEks Gubernur Malut AGK Blak-Blakan Jawab Isu Habiskan Rp3 M untuk Kencani Wanita di Hotel Mewah
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Abdul Gani dalam sidang lanjutan Kasus gratifikasi yang menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaKuasa hukum ketua nonaktif KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah pernyataan SYL yang menyerahkan uang Rp1,3 miliar kepada kliennya
Baca Selengkapnya