Gayus nongol di restoran, sipir LP Sukamiskin direfresh Kemenkum HAM
Merdeka.com - Kabiro Humas Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Ansaruddin mengaku bingung dengan pengawal yang sengaja membiarkan terpidana mafia pajak Gayus Tambunan makan di restoran usai mengikuti sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Menurut dia, jika dilihat dari penghasilan yang didapat, seharusnya petugas lapas sudah cukup soal kesejahteraan gaji dibanding dengan aparat penegak hukum lainnya.
"Kalapas itu Rp 13 juta, sebenarnya cukup, kita cukup lumayan dibanding aparat hukum lain, kalau gaji dan tunjangan pegawai lapas sipir grade 5 itu Rp 2 juta setengah plus gaji jadi Rp 5 juta, cukuplah, kenapa masih mau diatur Gayus?" ujar Ansarudin di Kantor Ditjen Pas, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Dimana warung lansia berada? Lokasi warung itu benar-benar terpencil di atas Pegunungan Ardilawet yang secara administratif masuk wilayah Desa Penusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
-
Apa yang terjadi dengan pejabat yang datang ke Kembang Gundul? Pejabat yang datang ke sini, terutama saat dia menggunakan seragam, biasanya tak lama kemudian akan dipindahtugaskan atau turun jabatan.
-
Siapa sopir bus yang mengajak penumpang makan? Sopir bus yang diketahui bernama Satir ini mengungkapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan untuk dirinya.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
Menurutnya persoalan itu hanya soal tebal tipisnya iman seorang sipir. Hal itu dikembalikan ke mental diri sebagai sipir.
"Kembali ke mental dan kepekaan, ada oknum-oknum yang masih harus kita lakukan refresh ke mereka," kata Ansar.
Selain itu menjadi tanda tanya publik ketika Gayus keluar dan bertemu dengan dua orang wanita di sebuah restoran. Seakan hal itu telah dipersiapkan matang olehnya dan petugas lapas seakan membiarkan itu terjadi.
"Pertemuan Gayus dari pengakuan Gayus tidak kenal dengan perempuan itu, itu temannya rekan Gayus, apakah memang betul itu kita dalami. Pengakuan pengawal 1 petugas lapas 1 dari Polri, termasuk rekannya ada dalam rumah makan padang. Keterangan rekannya masih kita dalami," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaSementara Brigjen Gatot Tri Suryanta sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri
Baca SelengkapnyaSYL dan penasihat hukumnya mengajukan permohonan pemindahan rutan dengan empat pokok alasan.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Akui Bantu Mutasi ASN Kementan Dari Pusat Ke Daerah: Bagian dari Kemanusiaan
Baca Selengkapnya