Geber motor trondol, pemuda di Pekanbaru digebuki polisi
Merdeka.com - Muhammad Afdol (20), mengaku dipukuli personel polisi berinisial Brigadir IY dari Mapolsek Tampan, Pekanbaru. Penyebabnya, dia mengemudikan sepeda motor trondol (tidak lengkap).
Pukulan itu mengenai pelipis kiri, punggung dan kepala bagian belakang, hingga membuatnya lebam-lebam. Tak terima diperlakukan demikian, Afdol melaporkan IY ke Mapolresta Pekanbaru.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu menimpa Afdol pada Selasa (24/12) lalu. Sedangkan laporannya ke polisi dibuat pada Sabtu (28/12) kemarin.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Kejadian bermula sewaktu korban melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, tiba-tiba korban dihadang oleh pria yang mengaku anggota polisi.
Sewaktu korban berhenti, pelaku langsung mengambil kunci motor dan membawanya ke Mapolsek Tampan. Alasan pelaku, motor korban trondol dan menyalahi aturan lalu lintas.
Setibanya di Mapolsek, tanpa berkata apa-apa, korban langsung dihajar. Korban tidak bisa melawan karena berada di kantor polisi. Akibatnya, korban mengalami luka di pelipis kiri, punggung dan kepala bagian belakang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tampan, Kompol Suparman, menolak dikatakan anak buahnya disebut-sebut melakukan pemukulan. Menurutnya, Brigadir IY hanya menahan motor korban yang tak lengkap.
"Iya anggota saya yang melakukannya (penahanan), tapi tidak ada pemukulan, anggota kita hanya menahan motornya saja. Dia tidak terima dan menepis tangan polisi yang akan menahan motornya dan sudah ada sepakat damai antara korban dengan anggota saya," kata Suparman.
Suparman menjelaskan, saat kejadian, kendaraan Muhammad Afdol tidak lengkap dan dicurigai, "Kendaraan Afdol mencurigakan, makanya anggota kita memberhentikannya," ujar Suparman. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaKasus ini dilaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya