Gubernur Ganjar harap tak ada jemaah asal Jateng dalam insiden Mina
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung berkoordinasi dengan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin setelah insiden lempar Jumrah berdarah pelaksanaan ibadah haji di Mina, Kamis (24/9) kemarin.
Selain mengaku melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Agama, Ganjar juga memerintahkan kepada karyawannya di Pemprov Jateng untuk melakukan pengecekan apakah ada warga Jawa Tengah yang menjadi korban bencana.
"Tidak hanya Jateng tapi juga sampai ke Menteri Agama sampai tengah malam saya menerima laporan-laporan. Saya juga minta untuk dicek yang Jawa Tengah ada berapa?" kata Ganjar usai melakukan kegiatan 'Gubernur Mengajar di SMK Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (25/9).
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Apa yang dikatakan Ganjar mengenai peluang bergabung dengan Anies-Cak Imin? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku terbuka peluang bergabung dengan kubu pasangan calon (paslon) 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
Hingga Jumat (25/9) siang ini Ganjar mengaku masih melakukan pengecekan dan pemantauan secara langsung atas insiden yang merenggut nyawa 717 jiwa itu. Sebab, dirinya khawatir ada jamaah asal Jawa Tengah dalam insiden tersebut.
"Tadi saya ini juga lagi negeceklah, mudah-mudahan dari Jawa Tengah tidak adalah. Kalau toh ada mudah-mudahan tidak lebih banyak. Semoga lebih amanlah," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama yang sangat cepat dan responsif guna menyelidiki kemungkinan jamaah asal Indonesia dari insiden itu.
"Yang kedua Menteri Agama bagus. Sudah bekerja seperti itu. Sudah berkomentar menurut saya agar kepanitiaan di sana untuk memperbaiki karena memang sudah pernah terjadi dulu. Kalau ini terjadi seperti dulu lagi, berarti kita tidak belajar sehingga apa yang disampaikan oleh menteri agama kepada negara arab saudi ternyata sudah menginterprestasikan semuanya," katanya.
Tak lupa dia pun menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban jamaah asal Indonesia yang keluarganya menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Pertama kita tentu menyampaikan duka yang mendalam ya, karena sudah di ujung, tinggal pulang ada cobaan seperti itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaAda 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya