Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gebrakan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Dikenal Sosok Tegas

Gebrakan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Dikenal Sosok Tegas Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran bersilaturahmi dengan Pimpinan MUI provinsi DKI Jakar. ©2020 Merdeka.com/genan

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memiliki rekam jejak yang luar biasa sebelum menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana. Jika menoleh ke belakang, dia bukan lah orang baru di lingkup Polda Metro Jaya.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu malang melintang di wilayah hukum Polda Metro dengan sejumlah jabatan strategis yang pernah diduduki. Salah satunya menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Dari sana, tak sedikit kasus hukum yang berhasil dibongkarnya. Namun, yang paling menyita perhatian publik adalah kasus chat seks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein.

Orang lain juga bertanya?

Ketika itu, Fadil Imran yang memegang tongkat kendali Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan Firza Husein dan Rizieq Shihab sebagai tersangka.

Prestasi lain yang pernah melambungkan nama Irjen Fadil Imran adalah penangkapan Hercules, mantan preman Tanah Abang pada 2013 silam. Saat itu, dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

"Kasus pencucian uang dengan kekerasan, mulai dari 2006-2012. Hari ini akan diadakan penangkapan Hercules dan anak buahnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi.

Sepak terjang pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini, tak hanya berhenti sampai di situ. Dia pernah membongkar aktivitas kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang dituding menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks pada 2017. Pada saat itu Fadil menduduki kursi Dirtipid Siber Bareskrim Polri.

Sosok Tegas dan Humanis

Tak hanya kariernya yang kian moncer seiring rekam jejaknya pada Institusi Polri, lulusan Akpol 1991 itu juga dikenal sebagai sosok yang tegas.

Di awal masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil mengimbau kepada warga Petamburan, Jakarta Pusat untuk melakukan rapid test atau tes cepat Corona Covid-19.

"Imbauan keras, semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Petamburan, Minggu, 22 November 2020.

Dia bahkan menyiapkan 1.000 alat rapid test untuk menggelar tes cepat masal menyusul kerumunan acara Maulid Nabi dan akad nikah putri Rizieq Syihab, 13 dan 14 November lalu.

"Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Untuk semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ucap Fadil.

Kerumunan terjadi seiring kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air setelah beberapa lamanya pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut menetap di Arab Saudi.

Dia pun mendukung sikap tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam menertibkan spanduk dan baliho yang tak mengantongi izin. Salah satunya baliho bergambar Rizieq Shihab.

"Saya dukung yang dilakukan oleh Pangdam Jaya. Karena pasti tujuannya baik untuk republik ini. Itu (yang dicopot) melanggar Perda, memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat, 20 November 2020.

Kapolda Fadil Imran mengawal penyemprotan kawasan Petamburan dengan disinfektan. Terutama di markas FPI, tepatnya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 22 November 2020.

Irjen Fadil Imran menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari secara rutin. Tujuannya, kata dia, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau disemprot, kami akan semprot enggak usah khawatir, gratis enggak pakai bayar," tegas Fadil.

Usir Kapolsek Tidur Saat Rapat

Bentuk ketegasan lainnya yang ditunjukkan oleh Kapolda Irjen Fadil Imran saat dirinya mengusir kapolsek yang ngantuk saat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 di Pemkot Surabaya. Saat itu Fadil menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

"Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius, kapolsek jangan main-main," kata Irjen Muhammad Fadil Imran pada Kapolsek Gubeng Kompol Naufil di rapat koordinasi di Pemkot Surabaya, seperti dikutip dari Antara.

Kala itu Fadil Imran secara tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam penanganan kasus Covid-19. Karena peningkatan kasus di Kota Surabaya terus melonjak.

Dia bahkan memerintahkan Kapolsek tersebut menghadap Kabid Propram Polda Jatim terkait kode etik kepolisian.

Jadi Panutan Sang Putri

Sosok Irjen Fadil Imran merupakan ayah dari anggota DPR termuda, Farah Puteri Nahlia. Pada unggahannya di Instagram November 2019 lalu, Farah menggambarkan figur ayah di matanya.

"Selamat Hari Ayah Nasional. Ayah adalah sosok yang kuat, selalu memotivasi, selalu percaya bahwa kita bisa melakukan apapun itu," tulis Farah.

Dia pun berterima kasih kepada Fadil karena telah bekerja keras dan mewariskan nilai-nilai kehidupan kepadanya. Fadil juga menjadi sosok yang mewariskan karakter unggul kepada anaknya.

"Terima kasih Ayahanda tercinta untuk segala pengorbanan dan kerja keras yang telah dilakukan. Sesungguhnya warisan yang paling berharga adalah nilai-nilai kehidupan, karakter unggul yang dibentuk orangtua melalui pola asuhnya sejak dini. Saya tidak mungkin ada di titik sekarang ini tanpa bekal nasehat dan kedisiplinan dari Ayahanda. Insya Allah membentuk kepribadian yang positif, tahan banting, pekerja keras, mau berusaha & tekun dalam bekerja, serta selalu berbakti kepada bangsa negara dan selalu mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam," tulis Farah.

Reporter: Maria FloridaSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212

Indra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Bintang Tiga Termuda Angkatan Kapolri, Satu Lulusan Terbaik Jabatannya Mentereng
Dua Jenderal Bintang Tiga Termuda Angkatan Kapolri, Satu Lulusan Terbaik Jabatannya Mentereng

Dua sosok alumni Akpol 91 berikut ini ternyata termuda dari jenderal bintang tiga lainnya. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Irjen Ahmad Luthfi Jebolan Sekolah Perwira 'Nyelip' di Antara Kapolda Alumni Akpol 1988-1996
Irjen Ahmad Luthfi Jebolan Sekolah Perwira 'Nyelip' di Antara Kapolda Alumni Akpol 1988-1996

Irjen Ahmad Luthfi mampu 'nyelip' di antara Kapolda alumni Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 Polri Asal Makassar Ini Ternyata Darah Biru Keturunan Raja
Jenderal Bintang 3 Polri Asal Makassar Ini Ternyata Darah Biru Keturunan Raja

Ternyata jenderal bintang 3 ini keturunan dari Raja Gowa.

Baca Selengkapnya
Profil Kombes Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Baru yang Pernah Jadi Ajudan Tiga Kapolri
Profil Kombes Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Baru yang Pernah Jadi Ajudan Tiga Kapolri

Ade Ary menggantikan Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Penmas Divhumas Polri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Brigjen Dwi Irianto yang Dilantik Jadi Kapolda Sultra, Lulusan Akpol 1991
Mengenal Sosok Brigjen Dwi Irianto yang Dilantik Jadi Kapolda Sultra, Lulusan Akpol 1991

Ia baru saja dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/4). Sebelumnya, Dwi Irianto sudah mengemban berbagai jabatan penting.

Baca Selengkapnya
Trio Jenderal Bintang 3 Jebolan Akpol 1991 Teman Seangkatan Kapolri, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Trio Jenderal Bintang 3 Jebolan Akpol 1991 Teman Seangkatan Kapolri, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Berikut sosok trio Jenderal Bintang 3 jebolan Akpol tahun 1991 teman seangkatan Kapolri.

Baca Selengkapnya