Gebrakan Komjen Listyo Jika Menjadi Kapolri, Rekrut ASN Polri Disabilitas
Merdeka.com - Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi III DPR RI hari ini, Rabu (19/1). Dalam paparan program prioritasnya jika ia menjadi Kapolri, dia akan memberikan kesempatan bagi masyarakat dengan kebutuhan khusus untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
Nantinya, kata dia, mereka akan ditempatkan di beberapa bidang seperti administrasi, analisis data, ataupun teknologi informasi. Sehingga, kata dia, kinerjanya tidak akan berpengaruh terhadap keterbatasannya.
"Masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mengabdi sebagai ASN Polri sesuai kompetensi mereka. Nanti bertugas di bidang yang disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan," kata Sigit di Gedung Kompleks Parlemen, Rabu (19/1).
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Kenapa program ini sangat penting bagi Prabowo? 'Pak Prabowo sangat antusias kalau membahas sumber daya manusia (SDM). Prasyarat utamanya adalah sehat dan itu dimulai dari tumbuh kembang optimal. Itu sebabnya mendorong perbaikan gizi jadi prioritas, utamanya bagi anak sekolah dan santri. Program ini juga dianjurkan oleh lembaga internasional sekelas WFP, yang berarti program ini berbasis sains, bukan akal-akalan atau gimik,' kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
-
Apa pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
Selain itu, dia juga akan mengubah sistem penilaian/poin setiap anggota. Dia berjanji akan menerapkan penilaian yang adil sesuai dengan tingkat kesulitannya. Misalnya di untuk pengelolaan SDM melalui peningkatan sistem manajemen karir berbasis kinerja dilaksanakan dengan sistem kredit poin.
"Tentunya akan berbeda penilaiannya. Seseorang (anggota Polri) yang memiliki kinerja sebagai penjinak bom dengan orang yang melakukan tugas rutin biasa," ujarnya.
"Lalu penilaian seseorang yang tugas di daerah yang memiliki kerawanan tingkat tinggi itu beda," lanjutnya.
Selain itu, dia juga akan mendorong kompetisi yang sehat antar anggota. Dia berjanji tidak akan membeda-bedakan setiap anggota, termasuk para polwan
"Mendorong kompetisi yang sehat serta memberikan kesempatan dan panggung yang sama untuk berkarya termasuk bagi Polwan yang sampai saat ini masih terbatas," kata Sigit.
Sigit juga akan mengembangkan hubungan kerja atasan dan bawahan yang berorientasi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
"Mempercepat pembentukan mental dan memori yang berbudaya dan menghormati hak asasi manusia," ujarnya.
Bukan hanya program atau misi yang akan dilakukan untuk internal saja, namun dia juga akan memperbaiki sistem pelaporan dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi. Sehingga tidak perlu melakukan interaksi secara langsung. DIa mengatakan, semakin sering diadakannya pertemuan langsung maka potensi penyalahgunaan wewenang akan semakin besar.
"Semakin sering terjadi interaksi, maka penyalahgunaan wewenang akan terjadi. oleh karena itu ke depan kami akan meningkatkan sistemnya," ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi juga bisa lebih menjangkau ke ke masyarakat. Sebab saat ini sebagian masyarakat sudah menggunakan gadget untuk bekerja dan melakukan berbagai aktivitas.
"Memanfaatkan sarana teknologi informasi agar pelayanan dapat semakin menjangkau seluruh kepentingan masyarakat," tutup dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri
Baca SelengkapnyaKebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaPolri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaLangkah Polri dalam menyetarakan hak penyandang disabilitas ini ditiru oleh instansi lainnya.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga peserta disabilitas lolos hingga tahap akhir rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) lolos hingga tahap akhir.
Baca SelengkapnyaRekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan kepada jajaran agar tidak menjadi sosok yang anti kritik
Baca SelengkapnyaDua orang peserta penyandang disabilitas itu memperoleh hasil tes yang baik hingga tahap akhir, tak kalah dengan peserta reguler.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan siswa SIPSS Difabel yang berhasil menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan seluruh penyandang disabilitas di Jakarta akan mendapatkan haknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS sempat tertunda yang seharusnya dimulai Juni-Juli.
Baca Selengkapnya