Gedung Central Dakwah di Kebumen ambruk, 5 pekerja terluka
Merdeka.com - Bangunan milik SMK Muhammadiyah Sadang, Kabupaten Kebumen yang direncanakan jadi gedung central Dakwah, mengalami ambruk, Rabu (24/1) kemarin. Bangunan seluas 10x22 meter itu ambruk sekitar pukul 08.00 wib saat dalam pengerjaan pembangunan.
Akibatnya, 5 orang pekerja dilaporkan luka-luka. Pekerjaan pembangunan tersebut dilaksanakan oleh tukang lokal dari kecamatan Sadang.
Kapolsek Sadang Polres Kebumen, AKP M Fadholi mengatakan, tiga tukang harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Kebumen. Dua sisanya hanya alami luka ringan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Mengapa gereja itu runtuh? Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa Embung di Kebumen terbengkalai? Perangkat desa setempat mengungkapkan, sebenarnya proses pembangunan embung tersebut sudah bermasalah sejak awal. Pembangunan embung tersebut sempat mangkrak selama dua tahun. Namun pada akhirnya proyek itu rampung pada tahun 2021.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
"Dirawat di RS sebab patah tulang di beberapa bagian tubuhnya," terang Fadholi.
Informasi yang diperoleh kepolisian setempat, bangunan yang ambruk merupakan bangunan baru. Pengerjaan pembangunan juga hampir selesai.
"Itu bangunan baru. Kira-kira bulan Oktober 2017, mulai pengerjaan. Saat ambruk, bangunan sudah hampir jadi. Tinggal finishing," terangnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, diperkirakan, karena konstruksi bangunan yang kurang tepat. Sehingga tembok penyangga kurang kuat menopang atap.
"Hasil olah TKP, ambruknya bangunan diduga kuat karena rangka tiang cor penyangga atap kurang kuat," kata Kapolsek Sadang.
Saat ambruk, para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, namun beberapa terluka tertimpa material bangunan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaKanopi Klenteng Kwan Kong Makassar roboh menjelang perayaan Imlek. Dua pekerja terluka akibat terjatuh dari lantai 2 saat perbaikan rumah ibadah itu.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca Selengkapnya