Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Korpri Purbalingga Dipersiapkan Jadi Ruang Isolasi Darurat

Gedung Korpri Purbalingga Dipersiapkan Jadi Ruang Isolasi Darurat Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Purbalingga tengah dipersiapkan menjadi ruang isolasi darurat untuk penanganan pasien positif Covid-19. Pasalnya, kapasitas rumah sakit dan tempat kesehatan lainnya di Purbalingga sudah hampir tidak mencukupi lagi untuk menampung perawatan pasien positif Covid-19.

"Mereka yang positif terus dilakukan tracing sehingga penambahan positif akhir-akhir ini cukup signifikan. Sehingga diperlukan backup ruang isolasi. Sebelumnya, kami sudah menambah dengan Puskesmas II Kemangkon di Gambarsari tapi penuh juga. Akhirnya alternatifnya seperti yang awal dulu digagas yakni Gedung Korpri ini," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, saat memantau kesiapan Gedung Korpri, Kamis kemarin.

Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga sampai saat ini terus gencar melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Salah satunya dengan gencar melakukan tes swab dengan jumlah memenuhi standar WHO yakni 943 test per minggu. Sehingga kasus akan semakin terungkap dan sesegera mungkin ditangani agar tidak meluas.

Adapun gedung Korpri ini terdiri dari dua bangunan. Hanung memperkirakan keseluruhan gedung ini dapat memuat sebanyak 40-an pasien. Saat ini sudah dipersiapkan kamar mandi/toilet darurat selanjutnya akan disediakan tempat tidur dan sebagainya.

"Nanti kami juga akan membagi tingkat keparahan pasien. Untuk pasien yang tingkat keparahannya sedang dan berat akan diprioritaskan untuk tetap dirawat di rumah sakit," katanya.

Dia berharap tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga semakin meningkat, sehingga kapasitas pasien akan bersirkulasi. Dengan banyak yang sembuh atau pulang akan mampu menampung kembali yang datang, sehingga tidak lagi membutuhkan ruang isolasi tambahan.

"Kita antisipasi jangan sampai masyarakat yang terkena virus ini tidak terlayani baik isolasi mandiri, maupun isolasi di rumah sakit," katanya.

Seperti yang diketahui, kasus positif Covid-19 di kabupaten Purbalingga sampai dengan Selasa (17/11) mencapai 496. Sebanyak 105 diantaranya masih dirawat, sebanyak 379 sudah sembuh, dan 12 di antaranya meninggal.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP