Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Penyimpanan Vaksin Covid-19 di Manokwari Terbakar

Gedung Penyimpanan Vaksin Covid-19 di Manokwari Terbakar Ilustrasi Kebakaran. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Kebakaran terjadi di Gedung Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada Jumat (8/1) sekitar pukul 05.20 Wit. Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, gedung yang terbakar tersebut merupakan tempat untuk menyimpan vaksin Covid-19.

"Gedung tersebut sudah di siapkan sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19 yang tinggal menunggu pendistribusian dari provinsi," kata Adam saa dihubungi merdeka.com, Jumat (8/1).

Ia menegaskan, tidak ada vaksin Covid-19 dalam gedung tersebut. Gudang tersebut berisi vaksin dari penyakit lainnya seperti vaksin untuk cacar.

"Vaksin masih di tingkat provinsi, yang ada di situ hanya vaksin-vaksin penyakit lain seperti vaksin cacar dan lain-lain, bukan vaksin untuk covid," tegasnya.

"Memang rencana bila vaksin covid sudah di ditribusi dari provinsi akan di taruh di situ. Laporan dari Kapolres Manokwari, tidak ada (vaksin covid). Karena vaksin covidnya masih di provinsi, belum di didtribusikan ke kabupaten," sambungnya.

Dugaan sementara, penyebab dari kebakaran gedung tersebut karena adanya korsleting listrik. Penyebab pasti kebakaran tersebut masih diselidiki oleh Polres Manokwari.

"Dugaan sementara penyebabnya hubungan arus pendek, tapi masih didalamin oleh Polres Manokwari. Apa ada unsur kesengajaan atau tidaknya," sebutnya.

Kronologi Kebakaran Gudang Vaksin

Adam menjelaskan, kejadian kebakaran ini awalnya diketahui oleh salah seorang saksi yang mendengar adanya suara ya mencurigakan pada pukul 04.30 Wit.

"Pada Pukul 04.30 Wit, Saksi atas nama Kurnia Ramdani bangun sholat dan mendengar adanya suara yang mencurigakan yang membuat penasaran. Sehingga mengintip di kaca jendela dan melihat Api sudah menyala di gedung P2P," jelasnya.

Kemudian, dia langsung keluar dari kamar dan langsung membangunkan kedua orang tuanya. Karena panik, orang tuanya langsung mengamankan surat-surat penting serta memindahkan mobil dan motor.

"Setelah itu saksi melihat api semakin besar, membantu memadamkan api dengan beberap masyarakat yang sudah berada di TKP," ucapnya.

Mengetahui kejadian itu, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian dan tiba pada pukul 05.30 Wit. Selanjutnya, pada pukul 05.35 Wit, pihak PLN melakukan pemutusan jaringan listrik di lokasi sekitar.

"Pukul 05.37 Wit Kapolres Manokwari AKBP Dadang K. Wunjaya tiba di TKP dan memimpin personil Polres Manokwari untuk memadamkan api. Pukul 05.40 Wit, jaringan listrik di padamkan oleh pihak PLN," ungkapnya.

"Pukul 05.40 Wit, kendaraan Water Canon Polres Manokwari dan pemadam kebakaran tiba di TKP dan selanjutnya dilakukan pemadaman. Pukul 06.30 Wit Api berhasil di padamkan dan pada pukul 06.55 Wit, Tim Inafis Polres Manokwari melakukan Olah TKP. Pukul 07.20 Wit situasi di TKP secara umum dapat dikendalikan dalam keadaan aman dan tertib," sambungnya.

Adapun kerugian dalam kebakaran tersebut yakni, Pliser cool 7 buah, printer 5 buah, komputer 1 buah, Miskroscop cating 11 buah, alat rapit tes anti body 8 koli, AC 4 buah, meja kerja 22 buah, kursi 22 buah, lemari besar 5 buah, lemari besi 3 buah.

"Barang-barang tersebut habis terbakar dan tidak dapat difungsikan lagi," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa
Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa

Gedung heritage Bio Farma Bandung menyimpan perkembangan vaksin di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya