Gedung SDN 2 rusak parah tak ada perhatian dari Pemda Gianyar
Merdeka.com - Gedung sekolah SDN 2 Keramas, Kota Gianyar, Bali, kondisinya miris dan memprihatinkan. Bangunannya sudah tak layak dan membahayakan. Karena rusak, banyak siswa akhirnya pindah ke SD lain yang lebih layak.
Karena banyak siswa yang dipindahkan, tak ayal jumlah siswa SD 2 merosot. Bahkan di kelas V hanya terdapat seorang siswi yang tetap belajar di tengah kondisi atap siap runtuh.
"Kami sudah berulang kali dan tidak pernah lelah mengajukan pembangunan ke tingkat atas. Namun tidak juga ada tanggapan," ungkap I Gusti Agung Made Wiana, salah seorang guru SDN 2 Gianyar, Jumat (29/4).
-
Apa yang roboh di Alun-alun Pataraksa? Netizen Indonesia dikejutkan dengan video Alun-alun Pataraksa di Kabupaten Cirebon yang roboh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
Di tengah kondisi halaman berdebu, gedung sekolah ini tidak memiliki tembok pembatas. Itu setelah beberapa tahun lalu ambrol. Sehingga hanya dibatasi sisa puing bangunan tembok.
Tidak hanya itu, kondisi kelas yang sudah banyak jebol serta kaca jendela yang pecah tetap dibiarkan begitu saja. Belum lagi kalau hujan, sudah tentu selain harus melewati halaman sekolah yang becek dan berlumpur, juga tentu harus melihat sekolah yang bocor.
Gedung sekolah tidak terawat, kaca jendela pecah, pintu berlubang, kusen yang borok dimakan rayap hingga papan jebol, seakan menanti waktu jika sekolah ini bakal tinggal kenangan.
"Padahal sekolah ini (dulu) menjadi sekolah terfavorit di wilayah Blahbatuh Gianyar. Kini untuk mendaftarkan sekolah ke SD ini sudah enggan. Malahan banyak yang sudah dipindahkan oleh orang tua murid," ungkap Wiana seorang guru senior di sekolah ini.
Selain kelas V yang hanya diisi satu pelajar, kelas I terdapat tujuh siswa, kelas II 8 siswa, kelas III tiga siswa dan kelas enam berjumlah enam siswa. Keseluruhan ditotal dari kelas 1 hingga kelas 5 kurang lebih ada 32 siswa.
"Dari kelas satu jumlah siswa satu kelas sebanyak empat orang. Namun saat kelas III, tiga teman saya pindah sekolah. Saya tinggal sendiri di kelas ini. Rumah saya dekat dengan sekolah ini, jadi tidak ikut pindah," terang Ni Ketut Ayu Juniary, siswa semata wayang Kelas V SDN 2 Keramas ini.
Syukurnya dengan kondisi memprihatinkan ini, guru dan siswa di sekolah tetap bersemangat melakukan kegiatan belajar mengajar. Warga masyarakat di lingkungan sekolah ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah, agar para orang tua merasa nyaman menyekolahkan anaknya di sekolah ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca Selengkapnya