Gegana sisir tas diduga bom di Samarinda, isinya pakaian wanita
Merdeka.com - Warga Jalan Abdul Wahab Syachranie Gang 100 kelurahan Air Hitam RT 37, Kecamatan Samarinda Ulu, dibuat geger dengan temuan tas hitam mencurigakan, pada Jumat (8/7) malam. Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi, warga mencurigai tas yang tergeletak di akses jalan masuk Gang 100, sekitar pukul 17.00 WITA. Seketika itu juga, temuan itu buat heboh warga setempat.
"Dari sore tadi ada itu (tas mencurigakan). Saya dikabarin anak saya, ini saya tidak bisa masuk ke rumah," kata warga setempat, Vera (50), kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/7) malam.
Kepolisian yang menerima laporan itu, bergegas menurunkan tim Gegana ke lokasi sekitar pukul 21.35 WITA. Lengkap dengan pakaian antiledakan, tim penjinak bahan peledak bergerak hati-hati mendekati tas mencurigakan itu.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Mengapa peristiwa Talangsari terjadi? Awal mula peristiwa Talangsari dipicu oleh semakin kuatnya doktrin pemerintahan Soeharto tentang asas tunggal Pancasila.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Tadi polisi (Gegana) datang jam 20.30 malam ya. Jadi, langsung tadi mengecek. Kebetulan itu tas ada di jalan, samping rumah saya," ujar Vera.
Petugas jihandak memeriksa tas itu, mengeluarkan satu persatu isinya. Setelah semua isinya dikeluarkan, tas tersebut ternyata hanya berisi pakaian, beberapa diantaranya pakaian wanita.
"Isinya aman, tidak ada bahan peledak," ujar salah seorang petugas kepolisian di lokasi.
Warga menyemut di lokasi, ingin melihat dari dekat saat tim jihandak memeriksa perlahan isi tas. Warga juga mengabadikan proses pemeriksaan isi tas yang dilakukan petugas jihandak. Usai memeriksa isi tas, petugas Jihandak meninggalkan tas mencurigakan itu.
"Berupa ransel hitam, memang benar ada barang itu di lokasi. Kami koordinasikan ke Polresta dan ke satuan Brimob. Setelah dicek, berisi pakaian dan alat-alat mandi," kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Chandra Hermawan, dalam keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (8/7) malam.
Dia menerangkan, kepolisian meminta keterangan kepada penelpon yang melaporkan temuan tas itu. Mengingat, tas tersebut berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. "Dia adalah yang pertama kali menemukan tas itu dan melaporkan ke kami," ujar Hendra.
"Untuk pemilik tasnya belum kami tahu siapa, sedang kami lakukan penyelidikan, masih kami kumpulkan keterangan-keterangan," tambahnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaAksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca Selengkapnya