Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah

Geger Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota ormas ditemukan tewas. Kejadian tersebut membuat geger apalagi mayat pria bersimbah darah tersebut memakai seragam loreng ciri khas salah satu ormas.

Penemuan itu terjadi di depan pintu masuk Ruko Bekasi Gajar, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1). Pria tersebut tewas karena dibunuh.

"Saya enggak tahu korbannya berapa orang, kalau dilihat-lihat pakai (seragam) loreng-loreng," kata warga sekitar Satria.

Satria mengetahui ada pria tewas bersimbah darah saat melintas di lokasi kejadian sekira pukul 04.00 WIB. Kata dia, di lokasi kejadian banyak anggota kepolisian yang sedang melakukan olah TKP.

"Ramai banget di lokasi, eh tahunya ada pembunuhan. Pas saya melintas itu kondisinya sudah ramai ada polisi," ujarnya.

Berdasarkan informasi, pria tersebut tewas setelah mengalami luka serius yang disebabkan dari benda tajam di bagian perut.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan korban tewas merupakan anggota dari salah satu ormas di Kabupaten Bekasi.

"Untuk kejadian betul tadi malam terjadi. Korban dari ormas, dari salah satu ormas yah," katanya.

Polisi bergerak cepat. Pelaku diketahui seseorang pria berinisial FR. FR ditangkap di jalan tol wilayah Semarang ketika akan pulang ke kampung halamannya.

"Pelaku ditangkap tepatnya di rest area tol KM 379 wilayah Kabupaten Semarang, pelaku hendak pulang kampung," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.

Peristiwa pembunuhan anggota ormas berinisial RP (48) ini terjadi pada Minggu (8/1) sekira pukul 02.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, korban dan pelaku berada di lantai tiga Kartika Club di dalam ruko tersebut.

Diduga karena tidak sengaja bersenggolan saat menikmati live music, korban pun emosi kepada pelaku.

"Saat berada di lantai tiga Kartika Club pelaku dipukuli serta dikeroyok oleh korban dan teman-temannya," kata Gidion.

Usai dikeroyok, pelaku sempat beristirahat untuk menghilangkan rasa sakit. Namun tidak lama kemudian, korban kembali menghampiri pelaku dan memukulinya sebanyak tiga kali.

"Sehingga pelaku emosi dan mengambil celurit dari dalam jok motornya, kemudian langsung membacok korban sebanyak tiga kali. Motifnya emosi sesaat," ungkap Gidion.

FR, pelaku pembunuhan mengaku tidak sengaja membawa celurit ke lokasi kejadian. Dia beralasan kalau celurit tersebut sudah berada di dalam jok motornya sejak beberapa hari sebelum peristiwa pembacokan itu terjadi.

"Celurit sudah ada di dalam jok motor dari kemarin pas saya beli nasi goreng malam-malam, jadi buat jaga-jaga," katanya.

Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Cikarang Barat. Dia dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Bentrok 3 Ormas di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 36 Ditangkap
Bentrok 3 Ormas di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 36 Ditangkap

Bentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya

Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit

Tawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi yang Menewaskan Satu Orang
Kronologi Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi yang Menewaskan Satu Orang

Bentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk

Berawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk

Baca Selengkapnya
Tawuran Antargangster di Semarang, 1 Tewas dan 1 Luka
Tawuran Antargangster di Semarang, 1 Tewas dan 1 Luka

Tawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun
Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun

Diduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Jasad Imam Masykur Sempat Tersangkut Eceng Gondok Kali Citarum usai Dibuang Anggota Paspampres
Terungkap, Jasad Imam Masykur Sempat Tersangkut Eceng Gondok Kali Citarum usai Dibuang Anggota Paspampres

saat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.

Baca Selengkapnya