Geger, dalam satu jam dua mayat ditemukan di Pekanbaru
Merdeka.com - Warga Pekanbaru digegerkan dengan penemuan dua mayat dalam tempo satu hari, namun polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua sosok mayat tersebut.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan kepada merdeka.com Senin (26/01) mengatakan, identitas kedua mayat tersebut yakni Lilik Sadikin (50) warga Kecamatan Marioba, Pematang Siantar (Sumatera Utara) dan Afdal (46) warga Perum Griya Rumbai Lestari, Blok D 16 Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.
Lilik Sadikin ditemukan sudah meregang nyawa pada Minggu (25/01) sekitar pukul 22.00 WIB malam. Jasadnya ditemukan di dalam mobil truk Hino warna hijau nopol BM 8681 AV yang terparkir di Jalan Siak 2 Kecamatan Rumbai Pekanbaru.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Satu jam kemudian, yakni sekitar pukul 23.00 WIB, di lokasi yang berbeda ditemukan sesosok mayat lainnya yang diketahui bernama Afdal, tewas di kamar Hotel Winstar No 116, Jalan M Ali, Kecamatan Senapelan Pekanbaru.
"Dari hasil penyelidikan polisi yang bertugas di masing-masing Polsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di kedua jenazah. Diduga, kedua korban tewas akibat sakit," ujar Robert.
Penemuan kedua sosok mayat tersebut, kata Robert, berawal dari informasi masyarakat yang memberitahu ke polsek terdekat dan polisi pun langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Menurut Robert, dari keterangan saksi, sebelum diketahui tewas, Lilik Sadikin sempat mengeluh sakit perut kepada dua orang rekannya, Idrus dan Hendra.
"Di lokasi, petugas juga menemukan jamu yang diduga digunakan korban untuk menyembuhkan sakit perut tersebut," terangnya.
Sementara Afdal, tidak bernyawa dalam posisi terduduk di lantai menyandar ke springbed dengan kedua kaki terlipat ke belakang.
"Kepala tengadah ke atas memakai baju kaos oblong warna putih dan hanya memakai celana dalam.
Saksi yang dimintai keterangannya oleh polisi mengatakan pria paruh baya itu diketahui sedang bersama seorang teman kencan wanitanya Tiara. Tak lama setelah berada di kamar hotel, korban tiba-tiba justru jatuh terduduk.
Panik melihat kejadian itu, Tiara pun meminta tolong pada rekannya Febri (24). Selanjutnya, Tiara kemudian bergegas menjemput Febri menggunakan taksi. Namun begitu balik ke kamar hotel, keduanya sontak terkejut setelah mengetahui bahwa korban sudah tak bernyawa lagi.
"Dua jenazah itu sudah dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk keperluan visum. Selanjutnya akan kita serahkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan," jelas Robert.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaPara remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca Selengkapnya