Geger gorengan dicampur kantong plastik di Rantauprapat
Merdeka.com - Jajanan saat digoreng diduga bercampur kemasan kantong plastik yang ditemui di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) dapat menyebabkan kematian pada janin.
"Yang mengonsumsi itu pasti akan berbahaya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Labuhanbatu Rocky melalui telepon, seperti diberitakan Antara, Jumat (22/08).
Dipaparkannya, bahaya tersebut di antaranya dapat menyebabkan kanker, kemandulan bahkan kematian bayi dalam janin serta bahaya lainnya.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Bagaimana roti bisa membahayakan? Roti adalah produk makanan yang mudah rusak karena mengandung bahan-bahan alami yang dapat membusuk atau berkembang biak oleh mikroorganisme. Ketika roti melewati tanggal kedaluwarsanya, ada risiko bahwa mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi berbahaya dapat tumbuh pada roti.
-
Kenapa makanan asin berbahaya? Makanan asin, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
-
Kenapa sering makan seblak berbahaya? Kebiasaan mengonsumsi seblak secara rutin dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, urai sekretaris Dinkes itu, gorengan yang tercampur bahan plastik akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi asam lemak trans yang biasanya dipakai oleh produsen untuk merenyahkan.
"Contohnya, gorengan tetap renyah meskipun sudah ditaruh di tempat terbuka selama berjam-jam," ujarnya.
Jika gorengan sudah terkontaminasi dengan bahan berbahaya, ujar Rocky, warnanya akan lebih gelap atau kehitaman jika dibandingkan dengan yang menggunakan minyak goreng murni.
Sebelumnya, HD Rambe (39), warga Rantauprapat menduga sejumlah pedagang gorengan mencampur minyaknya dengan kemasan plastik. Itu diketahui ketika pisang goreng yang dibelinya dapat terbakar.
Diceritakannya, beberapa hari lalu dia istirahat di salah satu warung Jalan Sisingamangaraja-HM Said, Rantauprapat. Namun ada pemandangan aneh, pemilik warung ketika mencicipi gorengannya selalu mengupas jajanan dari tepungnya.
Setelah dipelajari, dia menyadari kalau pedagang memasukkan langsung minyak goreng yang masih di dalam kemasan plastik ke wadah tempat penggorengan yang telah panas.
Itu diketahui saat pisang goreng yang ditangannya mudah terbakar dan padam setelah beberapa detik mengeluarkan bunyi seperti gemericik plastik yang terbakar.
Kurang yakin dengan itu, dia mencoba membeli pisang goreng ke pedagang lainnya, ternyata hasilnya pun sama. "Habislah uang saya tiga puluh ribu untuk mencobanya, semuanya sama," ujarnya.
Setelah perbincangan dengan sejumlah pedagang, diketahui hal itu agar gorengan terlihat lebih berwarna kecerahan, gurih dan lebih renyah rasanya.
"Kalau tidak gitu, tidak bening dan pasti mudah melempem, sehingga perlu memasukkan minyak sama bungkusnya," ujar HD Rambe. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaDalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gorengan secara berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya hipertensi pada seseorang.
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBPA adalah salah satu bahan baku pembentuk polikarbonat, jenis plastik keras yang di Indonesia masif digunakan industri air minum sebagai kemasan galon bermerek
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca Selengkapnya