Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger gorengan dicampur kantong plastik di Rantauprapat

Geger gorengan dicampur kantong plastik di Rantauprapat MInyak goreng. shutterstock

Merdeka.com - Jajanan saat digoreng diduga bercampur kemasan kantong plastik yang ditemui di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) dapat menyebabkan kematian pada janin.

"Yang mengonsumsi itu pasti akan berbahaya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Labuhanbatu Rocky melalui telepon, seperti diberitakan Antara, Jumat (22/08).

Dipaparkannya, bahaya tersebut di antaranya dapat menyebabkan kanker, kemandulan bahkan kematian bayi dalam janin serta bahaya lainnya.

Pasalnya, urai sekretaris Dinkes itu, gorengan yang tercampur bahan plastik akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi asam lemak trans yang biasanya dipakai oleh produsen untuk merenyahkan.

"Contohnya, gorengan tetap renyah meskipun sudah ditaruh di tempat terbuka selama berjam-jam," ujarnya.

Jika gorengan sudah terkontaminasi dengan bahan berbahaya, ujar Rocky, warnanya akan lebih gelap atau kehitaman jika dibandingkan dengan yang menggunakan minyak goreng murni.

Sebelumnya, HD Rambe (39), warga Rantauprapat menduga sejumlah pedagang gorengan mencampur minyaknya dengan kemasan plastik. Itu diketahui ketika pisang goreng yang dibelinya dapat terbakar.

Diceritakannya, beberapa hari lalu dia istirahat di salah satu warung Jalan Sisingamangaraja-HM Said, Rantauprapat. Namun ada pemandangan aneh, pemilik warung ketika mencicipi gorengannya selalu mengupas jajanan dari tepungnya.

Setelah dipelajari, dia menyadari kalau pedagang memasukkan langsung minyak goreng yang masih di dalam kemasan plastik ke wadah tempat penggorengan yang telah panas.

Itu diketahui saat pisang goreng yang ditangannya mudah terbakar dan padam setelah beberapa detik mengeluarkan bunyi seperti gemericik plastik yang terbakar.

Kurang yakin dengan itu, dia mencoba membeli pisang goreng ke pedagang lainnya, ternyata hasilnya pun sama. "Habislah uang saya tiga puluh ribu untuk mencobanya, semuanya sama," ujarnya.

Setelah perbincangan dengan sejumlah pedagang, diketahui hal itu agar gorengan terlihat lebih berwarna kecerahan, gurih dan lebih renyah rasanya.

"Kalau tidak gitu, tidak bening dan pasti mudah melempem, sehingga perlu memasukkan minyak sama bungkusnya," ujar HD Rambe. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
5 Tanda Tersembunyi pada Tubuh ketika Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan
5 Tanda Tersembunyi pada Tubuh ketika Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan

Konsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.

Baca Selengkapnya
Kenali Bahaya Camilan Ilegal Asal China, Ini Imbauan YLKI
Kenali Bahaya Camilan Ilegal Asal China, Ini Imbauan YLKI

Dalam kasus camilan 'Hot Spicy Latiru' dan 'Latiao Stripes', belasan siswa keracunan.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan

Gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Makan Gorengan Bisa Jadi Penyebab Hipertensi, Ini Penjelasannya
Makan Gorengan Bisa Jadi Penyebab Hipertensi, Ini Penjelasannya

Konsumsi gorengan secara berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya hipertensi pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Temuan Daging Sapi Gelonggongan Bikin Geger Warga Surabaya, Begini Tips Pilih Daging Sehat di Pasar
Temuan Daging Sapi Gelonggongan Bikin Geger Warga Surabaya, Begini Tips Pilih Daging Sehat di Pasar

Jangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Berdampak Bagi Kesehatan Masyarakat Luas, Pakar Ingatkan Pemerintah Akan Urgensi Pelabelan BPA
Berdampak Bagi Kesehatan Masyarakat Luas, Pakar Ingatkan Pemerintah Akan Urgensi Pelabelan BPA

BPA adalah salah satu bahan baku pembentuk polikarbonat, jenis plastik keras yang di Indonesia masif digunakan industri air minum sebagai kemasan galon bermerek

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya

Dengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.

Baca Selengkapnya