Geger Mayat Bayi di Bekasi, Kakak dan Adik Dikabarkan Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Polres Metro Bekasi Kota dikabarkan menangkap kakak beradik, orang tua dari bayi yang ditemukan meninggal dunia di kebun kosong Kampung Setu, RT 04 RW 01, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (8/6) sore jam 15.30 WIB.
"Tidak lama setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara," kata Ketua RT setempat Nasrudin, Kamis (10/6).
Nasrudin menuturkan, bayi malang ditemukan oleh warga ketika melintas di lokasi kejadian. Temuan itu diterus ke warga lain lalu ke pengurus RT dan dilanjutkan ke aparat kepolisian setempat. Tidak lama kemudian polisi datang mengidentifikasi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Mayat itu berjenis kelamin perempuan, baru dilahirkan. Diduga meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan. Ia mengatakan, bercak darah menjadi petunjuk pengungkapan kasus tersebut.
"Ketika kepolisian melakukan olah TKP, polisi menemukan ada bercak darah di sepanjang area lokasi kejadian dan menulusurinya," kata dia.
Sumbernya dari sebuah rumah tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia mengatakan, dari sana polisi membawa kakak beradik. Sekarang masih dalam pemeriksaan penyidik unit PPA Polres Metro Bekasi Kota.
"Iya sudah ada yang ditangkap, masih didalami," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari dikonfirmasi terpisah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca Selengkapnya