Geger, mayat bayi tanpa kepala dan kaki ditemukan warga Selorejo
Merdeka.com - Warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi tanpa kepala dan kaki, Selasa (3/11) sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari informasi para warga Desa Selorejo, mayat bayi ditemukan pertama kali oleh Jarianto, warga setempat yang sedang mencari rumput di pekarangan rumah warga. Saat sedang memotong rumput, saksi mencium bau busuk menyengat seperti bau bangkai binatang.
"Baunya seperti bau bangkai binatang busuk sekali, saya coba untuk mencari sumber bau itu karena tidak tahan," kata Jarianto.
-
Apa yang menyebabkan bau busuk bunga bangkai? Hasil penelitian yang dipublikasikan di Oxford Academic pada 4 November 2024 menunjukkan bahwa bau busuk bunga bangkai berasal dari senyawa organik yang dihasilkan melalui proses biologis yang biasanya hanya ditemukan pada hewan.
-
Kenapa bunga bangkai berbau busuk? Berdasarkan informasi dari laman Live Science pada Jumat (15/11/2024), bunga Titan arum tidak berbunga setiap tahun, melainkan memiliki siklus mekar yang terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali. Para ilmuwan telah lama melakukan penelitian kimia untuk mengungkap asal-usul bau bunga ini. Penelitian yang dilakukan oleh tim di Dartmouth College, New Hampshire, Amerika Serikat, berhasil memecahkan misteri tersebut. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Oxford Academic pada 4 November 2024 menunjukkan bahwa bau busuk bunga bangkai berasal dari senyawa organik yang dihasilkan melalui proses biologis yang biasanya hanya ditemukan pada hewan.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Di mana bunga bangkai tumbuh? Bunga bangkai tumbuh di dataran rendah dan biasanya ditemukan di daerah beriklim tropis serta subtropis, dengan sekitar 170 spesies yang tersebar di seluruh dunia, di mana 25 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, termasuk di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Karena curiga Jarianto lantas melihat ada bungkusan plastik berwarna merah yang dikerubuti lalat. Karena takut, Jarianto lantas memanggil tetangganya yang bernama Kholik untuk bersama membuka isi plastik itu.
"Saat kita buka, kami berdua kaget, ternyata plastik merah itu berisi bayi tanpa kepala dan kaki," tuturnya.
Kaget dengan penemuan tersebut, saksi lalu melaporkan pada aparat desa setempat. Aparat desa meneruskan kabar penemuan mayat ini ke Mapolsek Selorejo.
"Bentuknya tubuhnya memang menyerupai sesosok manusia dan ditemukan tanpa kepala dan kaki, untuk memastikan mayat bayi itu dibunuh atau masih berupa janin dan di buang, menunggu hasil autopsi dokter ahli dari RS Syaiful Anwar Malang karena peralatan otopsi di sana lebih lengkap," jelas Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Wishnu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya