Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger pasangan homo menikah, warga di Padang lapor polisi

Geger pasangan homo menikah, warga di Padang lapor polisi Ilustrasi LGBT. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pengacara muda yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sumatera Barat, tolak LGBT, melaporkan dugaan pasangan sejenis yang sebelumnya sempat akan melangsungkan pernikahan di Kota Padang, pada 14 Februari 2016.

"Masyarakat sempat digegerkan dengan pemberitaan pernikahan pasangan sejenis beberapa waktu lalu, namun gagal dilangsungkan karena diketahui mempelai laki-laki "DMDI" diduga berjenis kelamin perempuan. Dengan adanya kejadian itu patut diduga telah terjadi tindak pidana," kata juru bicara koalisi, Guntur Abdurahman di Padang, Senin (22/2).

Dia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Padang, bersama lima pelapor lainnya, sekitar Pukul 15.00 WIB. Hanya saja, pembuatan laporan itu ditunda pada Selasa (23/2), dikarenakan personil unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), sedang tidak berada di tempat.

"Kedatangan kami telah diterima oleh SPKT, hanya saja dalam memroses permasalahan ini butuh unit PPA, yang sedang tidak berada di tempat. Sehingga laporan akan dibuat besok," jelasnya seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, laporan itu tentang pelanggaran pasal 264 (1) KUHP tentang pemalsuan surat, serta pasal 266 (1) KUHP tentang keterangan palsu. Dari serangkaian kejadian pernikahan sejenis.

"Dari kejadian itu semua administrasi serta dokumen pernikahan telah diselesaikan dimana DMDI tercatat berjenis kelamin laki-laki, sementara faktanya tidak. Kami menilai telah dilakukan pemalsuan surat serta keterangan palsu oleh DMDI," jelasnya.

Beberapa dokumen tersebut, lanjutnya, adalah pemalsuan identitas pada KTP, Pemalsuan Surat Keterangan untuk nikah Nomor 472 150/Kesos-JT/XII/2015, surat pernyataan belum menikah/kawin, Kartu Keluarga (KK) dengan nama kepala keluarga Adrian, dikeluarkan pada Desember 2015.

Saat ditanyai legalitasnya tentang pelaporan itu, dia mengatakan pihaknya memiliki wewenang di dalam hukum. "Dalam hukum pidana ada namanya delik aduan dan delik biasa. Untuk delik aduan laporan harus dibuat oleh korban, sementara delik biasa setiap orang yang mengetahui suatu peristiwa tindak pidana bisa melaporkan ke polisi," jelasnya.

Sedangkan, lanjutnya, Pasal 264 (1), serta pasal 266 (1) KUHP masuk dalam delik biasa.

Dia menilai, laporan yang dibuat itu atas dasar kepedulian terhadap sosial serta norma yang ada di daerah itu. Dimana penikahan sejenis dinilai bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, dan nilai budaya terutama budaya Minanagkabau.

"Sebagai masyarakat kami juga memiliki perhatian terhadap masalah ini. Dengan latar belakang hukum, maka langkah yang kami tempuh adalah langkah hukum seperti ini," katanya.

Dia mengkhawatirkan, tidak diperhatikannya kejadian pernikahan sejenis di daerah Sumbar itu, nantinya menjadi gong pembenaran LGBT di daerah tersebut.

"Dari logika berpikir jika memang kedua pasangan itu ingin berhubungan, kan bisa dilakukan saja. Tapi sampai dilakukan suatu pernikahan, itu menjadi tanda tanya bagi kami," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam laporan polisi pihaknya telah mengumpulkan sejumlah dokumen yang menerangkan bahwa DIMD berjenis kelamin perempuan, bukan lak-laki. Serta sejumlah masyarakat yang bersedia menjadi saksi.

Dia mengimbau agar seluruh pihak daerah itu bersatu dalam menolak segala bentuk upaya/tindakan yang telah menyalahi norma yang dijunjung tinggi masyarakat Minang, dengan falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".

"Tujuan dilaporkannya kasus ini untuk memberikan efek jera terhadpa pelaku dan memperingatkan kepada pihak lainnya bahwa di Minangkabau, tindakan melanggar asusila serta hukum tidak bisa ditolerir," ujarnya.

Selain Guntur, terdapat lima nama lainnya yang turut serta melapor. Yaitu Adam Malik, Ichwanadi, Faradhita, Farizi Fadhillah, serta Chintya Oktaviarni.

Sebelumnya, pernikahan sejenis yang direncakan pada 14 Februari itu, akan diselenggaran atas nama DMDI, dan MMP sebagai calon pengantin perempuan.

Namun pernikahan yang akan dilangsungkan di Kecamatan Pauh, Kota Padang itu gagal dilakukan. Karena diketahui calon mempelai laki-laki DMDI, berjenis kelamin perempuan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digerebek Sedang Mesum Dalam Masjid, Dua Pria Digelandang Warga ke Kantor Polisi
Digerebek Sedang Mesum Dalam Masjid, Dua Pria Digelandang Warga ke Kantor Polisi

Video tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).

Baca Selengkapnya
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman

Bikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pengantin di Banjarmasin Kesurupan, Mempelai Pria Minta Kembang 7 Rupa
Viral Momen Pengantin di Banjarmasin Kesurupan, Mempelai Pria Minta Kembang 7 Rupa

Viral kedua pengantin di Banjarmasin kesurupan. Mempelai pria meminta kembang 7 rupa.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Sumsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Mesra Bertiga di Pelaminan
Viral Pria di Sumsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Mesra Bertiga di Pelaminan

Wajah mempelai pria terbilang tampan dibalut dengan pakaian pengantin adat Palembang yang dikenakan.

Baca Selengkapnya
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan

Aksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.

Baca Selengkapnya
Kisah Sedih Cewek Temani Pacar Mulai dari Nol sampai Sukses Jadi TNI, Kini Malah Ditinggal Nikah
Kisah Sedih Cewek Temani Pacar Mulai dari Nol sampai Sukses Jadi TNI, Kini Malah Ditinggal Nikah

Sudah ada pertemuan antar keluarga dan ada rencana ke jenjang pernikahan, namun wanita ini justru ditinggal nikah.

Baca Selengkapnya
Viral Pernikahan Sejenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Wanita
Viral Pernikahan Sejenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Wanita

Pernikahan sesama jenis terselenggara di Kabupaten Cianjur. Pihak orang tua diduga tidak mengetahui mempelai pria berinisial AD ternyata seorang wanita.

Baca Selengkapnya
Wanita WNI dan Cowok Bule Adegan Seks di Depan Rumah Warga di Bali, Imigrasi Turun Tangan
Wanita WNI dan Cowok Bule Adegan Seks di Depan Rumah Warga di Bali, Imigrasi Turun Tangan

Imigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana

Baca Selengkapnya
Viral Pengantin di Payakumbuh Diantar Rombongan Warga saat Lakukan Coblosan Ulang DPD Sumbar, Curi Perhatian
Viral Pengantin di Payakumbuh Diantar Rombongan Warga saat Lakukan Coblosan Ulang DPD Sumbar, Curi Perhatian

Dengan pakaian busana adat pengantin, keduanya didampingi oleh keluarga dan teman-temannya menuju tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Viral Pernikahan Tutup Jalan Umum di Pontianak, Ada Pemotor yang Nekat Menerobos
Viral Pernikahan Tutup Jalan Umum di Pontianak, Ada Pemotor yang Nekat Menerobos

Viral Pernikahan Tutup Jalan Umum di Pontianak, Ada Pemotor yang Nekat Menerobos

Baca Selengkapnya
Viral Pengantin Ucap Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Momen Sahnya Ditutup dengan Geberan Knalpot
Viral Pengantin Ucap Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Momen Sahnya Ditutup dengan Geberan Knalpot

Bak memiliki kecintaan tersendiri pada motor dunia otomotif, ia memilih untuk mengucap janji sucinya di atas motor trail.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pengantin di Rangkasbitung Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Bikin Haru Semua Tamu
Viral Momen Pengantin di Rangkasbitung Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Bikin Haru Semua Tamu

Momen pengantin ijab kabul pakai bahasa isyarat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya