Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger pembunuhan di padepokan pengganda uang milik Taat Pribadi

Geger pembunuhan di padepokan pengganda uang milik Taat Pribadi Ilustrasi Dukun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Abdul Gani dan Ismail dibunuh setelah keinginannya untuk membongkar praktik penggandaan uang sang guru supranatural Taat Pribadi di Padepokan Kanjeng Dimas, Probolinggo, Jawa Timur. Taat Pribadi ditetapkan sebagai dalang pembunuhan ditangkap di tempat fitnes di dalam rumahnya di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Probolinggo, Jawa Timur. Polisi butuh waktu sekian lama untuk menangkap tersangka setelah peristiwa pembunuhan tersebut terjadi Juli lalu.

Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk menangkap Taat Pribadi. Selain itu, tangan kanannya Safi'i juga ikut ditangkap.

"Taat Pribadi kita tetapkan tersangka otak Pembunuhan dua orang (Abdul Gani dan Ismail) yang menjadi korbannya," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kemarin.

Warga Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 8, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, tersebut memiliki sedikitnya 1.500 pengikut. Bahkan penangkapan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Gatot Subroto.

Penetapan tersangka Taat Pribadi dilakukan setelah sebelumnya polisi membekuk Wahyu dan sembilan pengikut lainnya yang bertindak sebagai eksekutor. Polisi pun melakukan pemanggilan tiga kali namun Taat Pribadi tak menyanggupi dengan alasan sakit. Namun setelah dilakukan penyelidikan, kondisi Taat berbanding dengan yang disampaikan. Akhirnya polisi melakukan penangkapan.

"Ada sepuluh orang tersangka yang kita tangkap pertama. Dari sepuluh orang tersangka inilah mengaku membunuh dua orang itu atas perintah Taat Pribadi," tutur Argo panggilan akrabnya.

Usai diperintah untuk membunuh kedua korban, sepuluh tersangka diajak di dalam ruangan khusus, yakni sebuah tempat perlindungan. Berdalih dipanggil pemilik Padepokan Kanjeng Dimas akan memberikan uang pinjaman.

"Saat ada di dalam ruangan, keduanya langsung dipukul beramai-ramai, dan menjerat leher korban hingga tewas. Setelah itu keduanya dibuang di Wonogiri, Jawa Tengah dan perbatasan antara Banyuwangi dengan Bondowoso," urai Argo.

Saat dibuang di dua lokasi berbeda, ternyata ditemukan warga. Tetapi, awalnya hanya penemuan mayat biasa, tanpa identitas alias Mr X. Jenazah pertama ditemukan di Wonogiri adalah Mr X, teridentifikasi atas nama Abdul Gani, warga Probolinggo. Dari penemuan itu, Polda Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Polres Probolinggo.

Di saat bersamaan, juga ditemukan sesosok mayat Mr. X kedua di perbatasan daerah Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Mayat itu diketahui bernama Ismail.

Kedua nama orang tersebut identik dengan laporan orang hilang di Polres Probolinggo. Polisi akhirnya saling koordinasi antara Polres Probolinggo dan Polda Jawa Tengah.

Dari situ, akhirnya polisi mendeteksi siapa pelaku dan otaknya di balik pembunuhan terhadap Abdul Gani dan Ismail. Kasusnya itu langsung ditangani Polda Jatim, dan berhasil menangkap sepuluh orang, kemudian Taat Pribadi.

"Polisi sudah memberikan surat panggilan untuk tersangka Taat Pribadi sebanyak tiga kali. Tapi, tersangka tidak mau datang dengan alasan sakit. Ternyata surat keterangan itu palsu, akhirnya dijemput dengan paksa," tandas Argo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi: Saksi M Buka Praktik Perdukunan, Tersangka Cari Pasien
Kasus Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi: Saksi M Buka Praktik Perdukunan, Tersangka Cari Pasien

Pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

PT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 2 Personel TNI yang  Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
Ini Identitas 2 Personel TNI yang Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Identitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya
Anak Rantau, Ini Sosok Pemuda yang Tewas Disiksa Paspampres di Tangsel
Anak Rantau, Ini Sosok Pemuda yang Tewas Disiksa Paspampres di Tangsel

Korban penganiayaan baru mulai membuka kios kosmetik pada awal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban

Warga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya