Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger reklamasi Pantai Makassar

Geger reklamasi Pantai Makassar Kota Makassar. ©google.co.id/maps

Merdeka.com - Lahan pesisir yang membentang di lima kecamatan yakni Mariso, Tamalate, Biringkanaya, Tallo dan Tamalanrea di Makassar akan direklamasi. Pantai Losari yang menjadi salah satu ikon Kota Makassar, juga masuk di dalamnya.

Pemerintah daerah telah memiliki payung hukum terhadap hal ini. Yaitu dengan disahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait rencata tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2015-2035 dalam rapat paripurna DPRD, Kota Makassar, Jumat (21/8/2015). Pengesahan ini setelah dilakukan pembahasan selama empat tahun lebih.

Direktur Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi, Abdul Muthalib mengatakan, reklamasi akan mengancam masa depan lingkungan di Kota Makassar. Selain berdampak ke keberlangsungan lingkungan, juga sangat mengganggu kelangsungan sumber ekonomi masyarakat yang kehidupannya ada di pesisir.

Orang lain juga bertanya?

"Jika disetujui dan disahkan Ranperda RTRW oleh Pansus RTRW di DPRD Makassar yang akan jadi payung hukum kegiatan reklamasi itu maka akan terjadi transaksi proyek besar-besaran," kata Muthalib sehari sebelum pengesahan Ranperda RTRW, Kamis (20/8/2015).

Dia menduga, dari proyek reklamasi itu akan muncul penyalahgunaan jabatan dalam pemberian izin-izin proyek. Padahal sedianya yang dikedepankan adalah prinsip-prinsip keberlangsungan lingkungan bukan semata investasi dan proyek.

Reklamasi pantai di Makassar merupakan salah satu paket dalam megaproyek Centre Point of Indonesia (CPI) Pemprov Sulsel, dengan seluas 157 hektare.

Wiwin Suwandi yang juga dari ACC Sulawesi mengatakan, padahal awalnya Pemprov Sulsel telah menyatakan proyek CPI dibiayai dengan sistem cost sharing APBD Sulsel dan APBN. Ditengarai tidak akan mendapat kucuran dana dari ABPN, Pemprov Sulsel pun menggandeng swasta yakni PT Yasmin Bumi Asri sebagai perusahaan swasta pemenang tender dan Ciputra group melalui PT Ciputra Surya yang dipercaya sebagai pihak pengembang.

"Itu artinya akan terjadi pembagian lahan. Pemprov Sulsel dapat bagian sedikit dan investor diberi lahan dengan harga murah bahkan bisa saja gratis. Ini sama halnya Pemprov Sulsel telah melakukan pembohongan publik," kata Wiwin Suwandi.

Konsep CPI ini sendiri adalah kota kawasan modern 'CitraLand City Losari Makassar', yang terintegrasi dengan hunian dan pusat komersial.

Sementara itu Direktur Eksekutif WALHI Sulsel Aswar Exwar mengatakan, proyek reklamasi itu akan menutup akses ekonomi masyarakat pesisir Makassar, utamanya bagi nelayan pencari kerang. Hal ini telah melanggar hak-hak ekonomi, sosial dan budaya masyarakat pesisir. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya
Jokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya

Jokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam
Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam

Batam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China
Jokowi Ingin Makassar seperti Shenzen China

Presiden Jokowi memanggil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan sejumlah Forkopimda ke Istana Negara, Selasa (27/2).

Baca Selengkapnya
Ini Titik Tengah Wilayah Indonesia
Ini Titik Tengah Wilayah Indonesia

Pulau Ambo menjadi wilayah tengah Indonesia. Dia masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju. Dan berada di tengah Selat Makassar.

Baca Selengkapnya
Tempati Lahan 15.511 Hektare, Kota Baru Maja Ditarget Pemerintah Jadi Basis Ekonomi Berkelanjutan
Tempati Lahan 15.511 Hektare, Kota Baru Maja Ditarget Pemerintah Jadi Basis Ekonomi Berkelanjutan

Kota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan IPAL Losari Senilai Rp1,2 Triliun, Berharap Masyarakat Peduli Lingkungan
Jokowi Resmikan IPAL Losari Senilai Rp1,2 Triliun, Berharap Masyarakat Peduli Lingkungan

Pembangunan IPAL Losari Terpusat Makassar menghabiskan Rp1,2 triliun dari APBN tahun 2019-2023, APBD, dan ADB

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Proyek Besar di Pulau Rempang yang Diprotes Warga dan Picu Konflik
Ternyata Ini Proyek Besar di Pulau Rempang yang Diprotes Warga dan Picu Konflik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, konflik antara aparat keamanan dan warga Rempang seharusnya tidak terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Jokowi Banggakan Pelabuhan Baru Makasar, Nilai Investasinya Rp5,4 Triliun
VIDEO: Senyum Jokowi Banggakan Pelabuhan Baru Makasar, Nilai Investasinya Rp5,4 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelabuhan baru di Indonesia Timur, Makassar New Port (MNP)

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2

Meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Meningkat  di Perkampungan Transmigrasi Berkat Pembangunan IKN 'Banyak Orang Cari Kontrakan'
Ekonomi Meningkat di Perkampungan Transmigrasi Berkat Pembangunan IKN 'Banyak Orang Cari Kontrakan'

Sebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara
Bank Tanah Lobi China & Malaysia Garap Eco City di Daerah Penunjang Ibu Kota Nusantara

Tak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga

Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya