Geger rumah cagar budaya pecinan di Sokaraja dibongkar
Merdeka.com - Rumah tinggal pecinan yang tercatat sebagai benda cagar budaya di Sokaraja, Banyumas Jawa Tengah, dibongkar. Pembongkaran tersebut disesalkan sejumlah pegiat sejarah dan pamong budaya nasional yang ada di Banyumas.
Pegiat Banjoemas Heritage History, Jatmiko Wicaksono mengemukakan bangunan yang pernah dipakai menjadi kantor ekspor impor di awal 1900 tersebut, sudah termasuk dalam benda cagar budaya yang harus dilindungi. Diakuinya, reaksi sebenarnya tidak hanya muncul di Banyumas saja, tetapi juga dari luar daerah.
"Teman-teman warga Banyumas yang bekerja di Yogyakarta atau kota lainnya sudah banyak yang mengirim pesan singkat kepada saya. Mereka merasa nelangsa, iba, terkait pembongkaran ini. Bahkan, dari Arkeolog UGM juga menyesalkan hal itu, mengaku kehilangan besar atas pembongkaran sejarah penting Banyumas," kata Jatmiko Wicaksono melalui dalam pesan tertulis yang diterima, Kamis (1/10).
-
Kenapa Langgar Merdeka jadi cagar budaya? Tahun 2012 Langgar Merdeka ditetapkan menjadi cagar budaya. Penetapan ini dilakukan untuk melindungi bangunan asli.
-
Kenapa Pasar Gede disebut bangunan cagar budaya? Demi menjaga keunikan pasar, bangunan itu ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
-
Kenapa Stasiun Banjarnegara diusulkan jadi cagar budaya? 'Dari nilai sejarah, keberadaan kereta api di Banjarnegara sangat berperan dalam tumbuh suburnya pergerakan nasional dengan Syarikat Islam-nya, sehingga tokoh-tokoh nasional seperti HOS Tjokroaminoto dan Haji Agus Salim kerap berkunjung ke Banjarnegara,' Heni mengatakan.
-
Mengapa Gereja Merah disebut cagar budaya? Gereja Immanuel Kediri telah diakui sebagai cagar budaya sejak 2005.
-
Kenapa Canang Kayu jadi Warisan Budaya? Pada 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan canang kayu sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Aceh, menyusul tradisi mak meugang, seni tutur nandong dari Simeulue, tari guel dari Bener Meriah, tari likok plo dari Aceh Besar, dan kesenian Aceh lainnya.
-
Mengapa Condet dicabut status cagar budayanya? Pada tahun 2004, status cagar budaya Betawi kawasan Condet harus dicabut lantaran warga Betawi sudah tersisihkan.
Dia mengemukakan, pada tahun 1900 bangunan yang berada di Jalan Gatot Soebroto, Sokaraja ini pernah menjadi kantor NV Ko Lie yang merupakan perusahaan ekspor impor. Kemudian tempat tersebut berubah menjadi tempat tinggal.
Terpisah, Arkeolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ania Nugraini (47) menyesalkan pembongkaran bekas kantor dagang ekspor impor tersebut. Dia mengaku kehilangan, karena pembongkaran bangunan sejarah yang penting di Banyumas.
"Bangunan rumah pecinan yang dibongkar itu adalah monumen penting dunia perdagangan eskpor-impor masa kolonial, yang dimiliki perusahaan Tionghoa bernama NV Ko Lie di Sokaradja Karesidenan Banjoemas Nederland Indisch," katanya.
Sementara itu, Pamong Budaya Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Imam Hamidi Antassalam mengatakan, bangunan bersejarah tersebut merupakan bukti keberadaan etnis China di Sokaraja pada masa lampau. Bahkan, lanjutnya, bangunan kuno tersebut disahkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sejak 5 Oktober 2004 dengan Nomor Inventaris/kode 11-02/Bas/34/TB/04.
"Pembongkaran bangunan yang sudah berusia 100 tahun lebih ini bisa menjadi preseden buruk, yang dapat menghilang-lenyapkan jati diri Kota Sokaraja bahkan Banyumas secara umum," jelasnya.
Dia mengemukakan, peristiwa ini menjadi kali kedua yang terjadi di Banyumas pada tahun ini. Sebelumnya, Pabrik Gula Kalibagor pada Maret 2015 sempat dibongkar. Namun upaya pembongkaran pabrik gula tersebut berhasil dihentikan.
"Kasus Pembongkaran bangunan bersejarah (BCB) yang terjadi di daerah ini berdampak dan bisa menjadi preseden buruk atas sistem maupun kebijakan pimpinan daerah yang tidak berpihak pada visi kebudayaan nasional, yang dapat menghilang-lenyapkan jati diri dan karakter Bangsa yang menjunjung tinggi asas Bhineka Tunggal ika, nilai Pancasila dan UUD 1945 (pasal 32)," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaRumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi
Baca SelengkapnyaHalaman rumah itu telah dipenuhi semak belukar. Dulunya bangunan itu merupakan rumah Wakil Bupati Wonogiri.
Baca SelengkapnyaGedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaWarga secara kompak menggotong rumah ke kampung tetangga untuk mengingat kejamnya tentara Jepang di masa penjajahan
Baca SelengkapnyaKini rumah ini menjadi sebuah museum yang bisa dikunjungi wisatawan secara gratis
Baca SelengkapnyaDibangun pada awal abad ke-20 kini kondisinya sudah tidak beroperasi dan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca Selengkapnya