Geger sekte I Wayan Arka di Jembrana
Merdeka.com - Sabtu (23/4) malam pekan lalu, suasana mendadak menjadi tegang di Dusun Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali. Banyak orang berkumpul di depan sebuah rumah.
Dengan mengenakan ikat kepala khas Bali, warga desa mengepung rumah milik I Wayan Arka. Penyebabnya, diduga di rumah itu berlangsung praktik sembahyang melenceng dari ajaran Hindu di Bali. Di kediaman Arka saat itu memang sedang berkumpul sekitar 1500 orang, dari berbagai daerah di Bali.
Warga desa saat itu dipimpin oleh pemimpin (Kelian) Dusun, I Ketut Mustika. Mereka bermaksud membubarkan persembahyangan di rumah Arka. Mereka merasa ritual dijalankan Arka dan pengikutnya bertentangan dengan adat Hindu dan adat Desa Pakraman setempat. Kelompok Arka bersembahyang menyembah patung aneh menyerupai raksasa, dan tempat persembahyangan juga bukan pura.
-
Kenapa PLTA Ketenger tidak berdampak negatif? Penempatan PLTA yang dibangun Belanda diperhitungkan dengan begitu matang sehingga tidak berdampak pada pertanian masyarakat setempat dan lingkungan sekitar.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Bagaimana cara menghadapi konflik dengan tenang? Berikut beberapa tips untuk menghadapi konflik dengan tenang: Mengidentifikasi Akar Penyebab Konflik: Pahami apa yang sebenarnya menjadi sumber masalah. Ini akan membantu dalam menemukan solusi yang tepat.
-
Gimana caranya air terjun Jumog tingkatkan keharmonisan? Mitos yang ada di masyarakat menyebutkan bahwa air terjun ini memiliki energi positif yang mampu memperkuat ikatan cinta dan hubungan antarmanusia. Menurut mitos yang berkembang dalam masyarakat setempat, Air Terjun Jumog dianggap sebagai tempat yang magis dan suci.
-
Kenapa Air Terjun Jumog dipercaya bawa keselamatan? Mitos yang berkembang di kalangan masyarakat setempat menyebutkan bahwa air terjun ini memiliki kemampuan untuk membawa keselamatan kepada siapa pun yang mengunjunginya dengan niat baik. Tak jarang, orang-orang datang ke Air Terjun Jumog dengan harapan mendapatkan perlindungan dari berbagai mara bahaya yang mungkin mengancam kehidupan mereka.
-
Kenapa Pantai Maju disebut tenang? Mengutip jakita.jakarta.go.id, berwisata ke Pantai Maju merupakan definisi Jakarta yang tenang. Mengapa demikian? Karena, seluruh hiruk pikuk khas metropolitan benar-benar tidak tampak.
Sempat terjadi terjadi ketegangan antara warga dan kelompok Arka lantaran tidak mau dibubarkan. Satu peleton Dalmas Polres Jembrana, dibantu anggota personel Polsek Pekutatan tiba di lokasi untuk mengamankan situasi, sehingga situasi bisa dikendalikan. Alhasil, bentrokan berhasil dihindari.
Ketegangan itu mereda. Esok harinya, Minggu (24/4), warga menggelar musyawarah. Dalam pertemuan itu, dibahas soal latar belakang I Wayan Arka. Dia merupakan warga Ketewel, Gianyar, Bali yang tinggal dan menetap di Dusun Pengragoan Dauh Tukad, Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Arka menetap di Jembrana sejak 2015. Warga menyatakan dia melakukan pemujaan dengan caranya, dan dianggap sebagai aliran sesat. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaKong Fuk Miau, kelenteng yang berdampingan dengan Masjid Jami yang menjadi simbol nyata toleransi sesama umat beragama.
Baca SelengkapnyaPascabentrokkan, tujuh pelaku berhasil ditangkap dengan masing-masing perannya.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaKetegangan semakin meningkat ketika anggota TNI yang disebut Pratu Marpaung tiba di lokasi dengan beberapa rekannya.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Jenderal Dudung usai mengisi ceramah langsung dikenali warga saat atasi bentrok.
Baca Selengkapnya