Gelap-gelapan di kontrakan, 2 orang diduga mesum digerebek warga
Merdeka.com - Polisi mengamankan pasangan diduga mesum di rumah kontrakan sederhana di Bungur, Kelurahan Sukajadi, Baturaja, Minggu (9/11). Kedua pelaku kini sedang diminta keterangan.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi mengatakan, dua pelaku diamankan di Rumah Sederhana (RS) Bungur. Kedua pasangan diduga berbuat mesum itu yakni Ap (21) warga BK 3 Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur dan Ern (30) warga BK 9 OKU Timur.
Kedua pasangan mesum tersebut, nyaris menjadi bulan-bulanan warga RS Bungur Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Saat keluarga Ap melapor ke Mapolres mengatakan jika mereka mendapat telepon dari salah satu warga yang meminta tebusan uang sebesar Rp 5 juta karena pelaku telah mengotori kampung mereka. "Warga tersebut juga mengancam, jika hingga pukul 16.00 WIB pihak keluarga Ap tidak menyerahkan uang tebusan, maka AP bersama pasangan selingkuhan Ern akan diarak keliling kampung," kata Kanit Pidum Polres OKU Iptu Yuliko menambahkan seperti dilansir dari Antara.
Mendapati laporan tersebut, Yuliko dan anggota polisi lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara, dan menjemput kedua tersangka pasangan mesum untuk diamankan. "Setelah sepakat dengan ketua Rukun Tetangga (RT) setempat akhirnya kami bisa mengeluarkan kedua pasangan mesum tersebut untuk dibawa ke Mapolres OKU," kata Yuliko.
Sementara, menurut ketua RT setempat M Akib, kecurigaan berawal dari salah seorang warga yang melihat kedua pasangan tersebut masuk ke dalam rumah di kontrakan oleh Ern. Tak lama berselang pemuda tersebut memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah dan menutup pintu serta mematikan lampu.
"Saat keduanya mematikan lampu, warga yang curiga langsung menghubungi saya untuk melakukan penggerebekan. Ketika digerebek kedua pasangan berada di ruang tamu gelap-gelapan lagi berduaan" ujar M Akib.
Menurut M Akib, warga yang dibantu petugas kepolisian dan TNI langsung mengamankan kedua pasangan tersebut. "Saya mewakili warga ingin meminta uang cuci kampung dengan kedua pasangan mesum ini, karena kampung kami sudah dikotori oleh kedua pasangan mesum tersebut," kata Akib.
Sementara, Ern menolak jika dirinya dikatakan warga sedang berbuat mesum dengan AP. "Saya dengan AP itu seperti saudara, saya sudah biasa minta antar untuk pulang ke kontrakan. Nah pas kejadian kebetulan hari sedang hujan, makanya saya menyuruh Ap menginap di rumah," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaDua preman pemalak parkir pengungjung Masjid Istiqlal, Jakarta, berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca Selengkapnya